Network
MataBangka.com--Provinsi Jawa Timur (Jatim) diklaim sebagai battleground sengit dalam Pemilihan Presiden 2024, dengan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden bersaing untuk meraih dukungan, khususnya dari kalangan Islam dan Nahdlatul Ulama (NU).
Menanggapi situasi ini, Zannuba Ariffah Chafsoh, atau yang akrab disapa Yenny Wahid, putri dari Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), memberikan pandangan dan dukungan.
Meskipun Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), maju sebagai calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan, Yenny Wahid secara tegas menyatakan ketidakgentarannya.
Yenny, yang memiliki latar belakang sebagai santri NU dan keluarga pesantren di Jombang, Jawa Timur, menyatakan dukungannya kepada pasangan calon nomor 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).
"Peluangnya tinggi, kalau AMIN (Anies-Muhaimin, red) saya tidak terlalu khawatir," ujar Yenny Wahid pada Minggu, 26 November 2023. Yenny lebih memilih mendukung Ganjar-Mahfud, dan ia percaya bahwa pasangan tersebut memiliki peluang suara yang lebih tinggi di Jawa Timur.
"Kalau Prabowo kita berhitung dan kita bertanding dengan kompetisi yang sehat," tambah Yenny di Surabaya pada kunjungan ke komunitas milenial.
Yenny Wahid menilai bahwa pasangan Ganjar-Mahfud memiliki keunggulan di Jawa Timur, terutama berkat dukungan kyai-kyai di daerah Tapal Kuda dan Madura.
"Saya tinggal membangkitkan perasaan kebanggaan, karena sebentar lagi akan ada Wakil Presiden dari Madura. Tentu ini sebuah kebanggaan," papar Yenny.
Dia juga menekankan fokusnya pada kantung-kantung suara di daerah Jombang-Mojokerto dan sekitarnya, yang merupakan basis santri.
