"Apakah hanya diam dan pura-pura tidak tahu saja? Bukankah pemerintah dan DPR sudah mengubah KPK menjadi lembaga eksekutif?" tambahnya.
Novel juga mengimbau pimpinan KPK yang tersisa untuk melaporkan pihak-pihak di internal lembaga antirasuah yang diduga terlibat dalam perkara bersama Firli Bahuri.
Hal ini dianggapnya penting untuk menjaga citra KPK sebagai lembaga penegakan hukum.
"Apabila Pimpinan KPK sekarang ini masih sayang KPK, mereka bisa memilih, melaporkan pihak-pihak di internal KPK yang selama ini berbuat korupsi baik bersama-sama dengan Firli atau sendiri," ujar Novel.
"Atau bila Pimpinan KPK tidak mampu atau tidak berani, agar mengundurkan diri yang dengan itu KPK bisa segera dibersihkan untuk kembali menjadi harapan pemberantasan korupsi," pungkasnya.***
Sumber Artikel berjudul "Jokowi dan DPR Diminta Tanggung Jawab karena Pilih Firli Bahuri Jadi Ketua KPK", selengkapnya dengan link: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-017529821/jokowi-dan-dpr-diminta-tanggung-jawab-karena-pilih-firli-bahuri-jadi-ketua-kpk