Novel Baswedan Kritik Pemilihan Filri Jadi Ketua KPK, Jadi Tanggung Jawab Panitia Seleksi, DPR RI dan Jokowi

- 29 Desember 2023, 22:50 WIB
Novel Baswedan Turut Mendesak Firli Bahruri Mundur
Novel Baswedan Turut Mendesak Firli Bahruri Mundur /

MataBangka.com--Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, mengkritik pemilihan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK yang dianggapnya tidak dapat dilepaskan dari tanggung jawab panitia seleksi, DPR RI, dan Presiden Jokowi.

Menurut Novel, mereka harus bertanggung jawab atas terpilihnya Firli, yang ternyata tidak memenuhi standar etika tinggi yang seharusnya dimiliki oleh pimpinan KPK.

"Pimpinan KPK harus yang punya standar etik tinggi. Firli yang Parah sekali ini tidak lepas dari tanggung jawab dari panitia seleksi, DPR RI, Presiden, dan semua pihak yang mendukung serta memuja-muji Firli dan kawan-kawan," ujar Novel dalam keterangannya pada Jumat, 29 Desember 2023.

Novel menyoroti dampak negatif dari pemilihan komisioner KPK yang dinilainya tidak memiliki integritas, seperti Firli Bahuri.

Menurutnya, hal tersebut berdampak buruk terhadap Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang merosot drastis dan membuat KPK kehilangan kepercayaan sebagai lembaga penegak hukum.

"Dampaknya menjadi sangat mahal, yaitu IPK Indonesia menjadi terjun bebas dan KPK menjadi lembaga penegak hukum paling tidak dipercaya," tegas Novel.

Selain itu, Novel juga mempertanyakan tanggung jawab pemerintah dan DPR RI atas catatan buruk KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri.

Ia menuntut tanggung jawab tersebut, mengingat KPK saat ini telah menjadi lembaga eksekutif.

"Selain mengusut tuntas semua kejahatan yang dilakukan Firli, dan membersihkan orang-orang yang berbuat Kejahatan Korupsi di KPK, apa tanggung jawab pemerintah dan DPR terhadap dampak yang terjadi?" kata Novel.

"Apakah hanya diam dan pura-pura tidak tahu saja? Bukankah pemerintah dan DPR sudah mengubah KPK menjadi lembaga eksekutif?" tambahnya.

Novel juga mengimbau pimpinan KPK yang tersisa untuk melaporkan pihak-pihak di internal lembaga antirasuah yang diduga terlibat dalam perkara bersama Firli Bahuri.

Hal ini dianggapnya penting untuk menjaga citra KPK sebagai lembaga penegakan hukum.

"Apabila Pimpinan KPK sekarang ini masih sayang KPK, mereka bisa memilih, melaporkan pihak-pihak di internal KPK yang selama ini berbuat korupsi baik bersama-sama dengan Firli atau sendiri," ujar Novel.

"Atau bila Pimpinan KPK tidak mampu atau tidak berani, agar mengundurkan diri yang dengan itu KPK bisa segera dibersihkan untuk kembali menjadi harapan pemberantasan korupsi," pungkasnya.***

Sumber Artikel berjudul "Jokowi dan DPR Diminta Tanggung Jawab karena Pilih Firli Bahuri Jadi Ketua KPK", selengkapnya dengan link: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-017529821/jokowi-dan-dpr-diminta-tanggung-jawab-karena-pilih-firli-bahuri-jadi-ketua-kpk

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah