MataBangka.com--Pemerintah Indonesia berencana menyalurkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) El Nino senilai Rp400 ribu sebagai respons terhadap dampak bencana kekeringan yang disebabkan oleh fenomena El Nino.
BLT ini diharapkan dapat membantu 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak.
Meskipun telah diumumkan bahwa BLT akan disalurkan sekaligus untuk dua bulan dengan besaran Rp200 ribu per bulan, hingga saat ini janji bantuan tunai tersebut belum terealisasi.
Penantian ini menimbulkan pertanyaan, mengapa BLT El Nino belum cair?
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sebelumnya menjelaskan alasan keterlambatan pencairan BLT El Nino.
Menurutnya, masih terdapat urusan administrasi terkait anggaran untuk program tersebut yang belum rampung.
"Bapak Risma (Menteri Sosial) tadi menyampaikan kepada saya bahwa suratnya sudah disampaikan dan proses penganggarannya segera bisa diselesaikan minggu ini," ujarnya dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat pada Senin, 6 November 2023.
Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini berjanji untuk mempercepat proses penyaluran BLT El Nino.
Mereka menargetkan penyaluran bantuan akan dapat diakselerasi pada bulan November-Desember 2023, dengan mentransfer sekaligus untuk dua bulan.