Kisah Via Vallen Jadi Saksi Hidup Kekejian Tentara Israel di Palestina

- 15 Oktober 2023, 22:35 WIB
Penyanyi dangdut Via Vallen
Penyanyi dangdut Via Vallen /JG/Rizka/Facebook Via Vallen

MataBangka.com--Penyanyi dangdut terkenal, Via Vallen, mengungkapkan pengalaman pahitnya saat menjadi saksi atas kekejian yang terjadi di Palestina.

Via Vallen mengaku datang ke Palestina dengan tujuan beribadah di Masjid Al Aqsa dan membantu menyalurkan Al-Qur'an untuk masyarakat muslim di wilayah tersebut.

Meskipun kunjungannya hanya berlangsung beberapa hari, Via Vallen merasa sangat prihatin dan terkejut dengan kondisi di Palestina.

Dalam pernyataannya yang diunggah di akun Instagram @viavallen, ia menceritakan suasana mencekam yang hampir setiap hari ia alami selama berada di Palestina.

"Saat aku beberapa hari berada di Palestina, hampir tiap hari suasana terasa mencekam," kata Via Vallen.

Ketika memasuki kawasan perbatasan, Via Vallen bahkan dilarang menyebutkan kunjungannya ke Palestina dan harus menggunakan istilah "Jerusalem" sebagai penggantinya.

"Dari yang baru mau masuk Palestina, ga boleh bilang kalo ke Palestina, kita harus bilang ke Jerusalem (karena beresiko di pulangkan ke Yordania)," ujar Via Vallen.

Selain itu, Via Vallen juga merasa seperti harus menyelundupkan barang haram saat membawa Al-Qur'an dari Madinah untuk dibagikan kepada warga di Palestina.

"Saat aku membawa Al-Qur'an dari Madinah yang mau dibagikan ke adik-adik di sana, tapi rasanya udah kek nyelundupin barang haram," katanya.

Di Palestina, Via Vallen juga menyaksikan suara tembakan yang terus terjadi selama 24 jam, dan kehadiran tentara Israel yang membuatnya merasa was-was saat beribadah.

"Sesampainya di Palestina, setiap malam suasananya sunyii bangeet. Sampe terdengar suara tembakan di sekitar hotel. Bahkan mau ibadah ke Al Aqsa harus ngeri karena ngelewatin tentara Israel di sekitar masjid," ungkap Via Vallen.

Via Vallen berharap agar penderitaan yang menimpa warga Palestina bisa segera berakhir dan mengungkapkan rasa empatinya.

 "Ini aku yang cuma beberapa hari ngerasain suasana mencekam itu, apalagi mereka yang puluhan tahun. Yaa Allah, segera akhiri penderitaan mereka." tulisnya

Tragedi Palestina di Tengah Pelanggaran Israel Bantai Warga Sipil, Iran: Hentikan Perang Sebelum Terlambat !
Tragedi Palestina di Tengah Pelanggaran Israel Bantai Warga Sipil, Iran: Hentikan Perang Sebelum Terlambat !

Semakin Memanas

Perang antara Palestina dan Israel kembali memanas setelah serangan oleh pasukan militan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Situasi di Jalur Gaza menjadi semakin mengerikan, dengan jumlah korban yang terus bertambah.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa lebih dari 1.200 warga Palestina tewas dan hampir 5.000 lainnya mengalami luka serius akibat serangan Israel.

Wakil Menteri Kesehatan Gaza, Yusuf Abu al-Reesh, mengunjungi rumah sakit di Jalur Gaza yang beroperasi pada kapasitas penuh karena lonjakan pasien yang mengalami luka-luka akibat serangan brutal tersebut.

Ia menyampaikan bahwa sebagian besar korban adalah anak-anak, perempuan, dan lansia, yang menunjukkan dampak tragis dari konflik tersebut.

Situasi di Palestina masih sangat memprihatinkan, dan doa untuk kedamaian menjadi harapan bersama.***

Artikel ini telah diolah dari pikiranrakyat.com

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah