MataBangka.com--Empat warga negara Indonesia telah tiba dengan selamat di Jakarta setelah dievakuasi dari wilayah Tepi Barat dan sekitarnya yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Amman.
Proses evakuasi dimulai pada tanggal 13 Oktober dan dilakukan melalui jalur darat dari Safe House di Yerusalem menuju Amman melalui Jordan River Border.
Saat ini, masih ada sebanyak 136 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Tepi Barat dan sekitarnya, meskipun sebagian besar dari mereka memilih untuk tetap tinggal di lokasi masing-masing.
Proses evakuasi tetap menjadi prioritas Pemerintah Indonesia untuk memastikan keselamatan WNI di tengah situasi yang kurang aman.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia masih giat berupaya untuk mengevakuasi 10 WNI yang berada di wilayah Jalur Gaza.
Kondisi keamanan yang rentan membuat proses evakuasi dari Jalur Gaza harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan melibatkan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam keterangannya menyatakan,
"Hingga saat ini, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam proses evakuasi ini." ujar Judha
Upaya evakuasi dilakukan melalui Yordania setelah upaya koordinasi intensif antara Kemlu dan Kedubes RI di Amman.