Bicara Perdagangan Karbon, Megawati Heran Tidak ada yang Tepuk Tangan: Tidak Tau nanti Tanya Ibu

- 29 September 2023, 22:05 WIB
Megawati berpidato di Rakernas III PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, 7 Juni 2023.
Megawati berpidato di Rakernas III PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, 7 Juni 2023. /PIKIRAN RAKYAT

MataBangka.com--Ketua Umum Partai PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan bahwa dirinya mengidap alergi debu.

Selama berpidato di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP pada Jumat, 29 September 2023, Megawati terlihat beberapa kali batuk dan suaranya terdengar parau.

Megawati pun mencatat bahwa alergi debu yang dialaminya mungkin disebabkan oleh tingginya tingkat polusi udara di Jakarta, yang belakangan ini memburuk.

"Ibu saja sekarang ini bukan batuk pilek, ini alergi. Alergi debu dan keadaan polusi yang seperti itu," ungkap Megawati di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara.

Sebelum membicarakan masalah polusi, Megawati menyentuh berbagai topik, termasuk manfaat menanam pohon dan perdagangan karbon (CO2 trade).

Dalam konteks perdagangan karbon, Megawati menjelaskan bahwa pembeli dapat menghasilkan emisi karbon melebihi batas yang ditetapkan, sejalan dengan kredit karbon yang mereka beli dari proyek-proyek hijau atau perusahaan lain yang emisinya berada di bawah ambang batas.

"Sekarang saya dengar sudah akan berjalan yang namanya CO2 trade. Saya karena di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), jadi saya melihat bapak, ada sebuah kemungkinan sebenarnya dalam negosiasinya," katanya.

Megawati juga menggambarkan bahwa dalam konsep yang sedang digodok, perusahaan hanya akan membayar dengan tumbuhan, seperti membayar dengan seribu pohon per meter.

Namun, menurut Megawati, efektivitas peran pohon dalam menyimpan CO2 dan menghasilkan oksigen harus dipertimbangkan lebih mendalam.

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah