Tidak Hanya Warga, Dua Jurnalias Juga Jadi Korban Kekerasan Polisi saat Meliput Protes Warga Dago

- 16 Agustus 2023, 22:44 WIB
Kondisi Jalan Ir Ha Djuanda (Dago) depan Terminal Dago di Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung Senin 14 Agustus 2023 malam saat terjadi bentrokan aparat kepolisian dengan warga.
Kondisi Jalan Ir Ha Djuanda (Dago) depan Terminal Dago di Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung Senin 14 Agustus 2023 malam saat terjadi bentrokan aparat kepolisian dengan warga. /Tangkapanlayar instagram @dagomelawan/

MataBangka.com--Dalam peristiwa yang melibatkan protes warga Dago Elos pada Senin, 14 Agustus 2023, dua jurnalis yang melaporkan kericuhan tersebut menjadi korban tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

Menyusul insiden tersebut, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandung mengutuk keras tindakan kekerasan tersebut dan mendesak penindakan tuntas terhadap pelaku.

Awla Rajul, seorang jurnalis dari BandungBergerak, dan Agung Eko Sutrisno, jurnalis Radar Bandung, mengalami tindakan kekerasan saat sedang melakukan peliputan di sekitar perumahan warga Dago Elos.

Menurut keterangan yang diterima dikutip dari prfmnews.id, Awla Rajul mengalami pukulan di perut, paha, dan lengan.

Ia juga mengalami penjambakan rambut dan pukulan di kepala hingga mengalami benjol.

Saat Rajul dipukuli, ia berada di sekitar perumahan warga Dago Elos.

Namun, aparat kepolisian tiba-tiba mendatanginya dan menanyakan identitasnya.

Rajul dengan jelas menunjukkan kartu pers sebagai reporter, namun aparat tidak mengindahkan hal tersebut dan terus melakukan tindakan kekerasan secara berulang terhadapnya.

Rajul bahkan sempat dibawa oleh aparat ke tempat lain, di mana tindakan kekerasan terhadapnya kembali terjadi.

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: PRMF News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x