MataBangka.com--Presiden Joko Widodo (Jokowi) Diminta Tidak Berbohong Mengenai Dana untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima permintaan agar tidak berbohong mengenai dana yang terkait dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Permintaan tersebut datang dari mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, sebagai tanggapan terhadap pernyataan Presiden Jokowi dalam agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jepang beberapa waktu lalu.
Pada KTT G7 di Jepang, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa negara seperti Kanada, Inggris, Korea Selatan, Ukraina, Kepulauan Cook, dan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi membahas tentang pembangunan IKN.
Ia meminta Kanada untuk segera berinvestasi dengan dana pensiun dan mengingatkan Inggris untuk merealisasikan komitmen mereka terkait investasi dalam pembangunan IKN.
Unggahan Presiden Jokowi mengenai pertemuan tersebut di media sosialnya kemudian mendapat tanggapan dari Said Didu.
Melalui akun Twitter pribadinya, Said Didu meminta agar Presiden Jokowi tidak berbohong mengenai pembangunan IKN.
Ia menyoroti pernyataan Presiden Jokowi yang sebelumnya mengklaim banyaknya investor yang tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan IKN.