"Jadi mencari daerah yang lebih rendah," ujarnya.
Beberapa daerah di Kabupaten Sukoharjo yang hingga saat ini masih tergenang air diantaranya Desa Kwarasan, Desa Gadingan, Desa Kadokan, Tegalmade, dan Madegondo.
Ariyanto Mulyatmojo mengatakan, jumlah warga yang mengungsi diperkirakan masih akan bertambah mengingat hingga saat ini air belum surut.
"Ketinggian masih sama, belum surut, malah cenderung naik. Ada yang dua meter lebih. Pengungsi berpotensi nambah terus, ini masih proses evakuasi," tuturnya..
Bahkan, ada satu dusun, yakni Dusun Nusupan, Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, yang terisolir karena terkepung banjir sehingga untuk evakuasi warga harus menggunakan perahu.
"Betul. Logistik Insya Allah terpenuhi, untuk perahu minta bantuan lagi. Insya Allah cukup lah, doakan segera surut," kata Ariyanto Mulyatmojo.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan segera memenuhi kebutuhan logistik yang dibutuhkan oleh para pengungsi.
"Nanti segera kami penuhi ya logistiknya. Keluhan lain, yang pampers, yang lain-lain ya. Ditunggu dulu ya," ucapnya.
Disinggung mengenai kurangnya jumlah perahu karet, dia memastikan akan koordinasikan dengan BPBD.
"Iya, biar diurus BPBD," ujar Gibran Rakabuming Raka.