Erick Tohir Sebut Dana Penisun BUMN 65 Persen Alami 'Kerusakan' Sudah Defisit Rp9,8 Triliun

- 15 Februari 2023, 20:33 WIB
doc Menteri BUMN Erick Thohir
doc Menteri BUMN Erick Thohir /Pikiran Rakyat/

Tidak hanya itu, Erick Thohir mencatat bahwa dana pensiun BUMN telah mengalami defisit dengan nominal yang terbilang fantastis.

Hal itulah yang menyebabkan dana tersebut rusak.

"Lalu kalau kita lihat ini sudah ada defisit yang cukup besar, Rp9,8 triliun tahun 2021. ini sangat besar, yang terdiri tentu dari mayoritas BUMN yang ada 35 persen sehat, sisanya belum sehat," katanya.

"Kesehatan BUMN dan dana pensiun harus diselaraskan, ini kembali menjadi catatan penting, BUMN-nya sakit tapi pengelolaan dana pensiunnya besar, ini kan akhirnya tidak ketemu. Kan harusnya BUMN-nya sehat, dana pensiunnya juga lebih sehat, karena ini kan bagian dari flow keuangannya," tutur Erick Thohir menambahkan.

Transformasi Dana Pensiun BUMN

Melihat kerusakan yang terjadi, Erick Thohir mendorong dilakukannya transformasi dana pensiun, agar kesejahteraan penerimaan manfaat dapat terjamin.

Apalagi, jumlah para pensiunan BUMN akan semakin besar juga ke depannya.

"Kita harapkan transformasi dana pensiun dapat memberikan dampak positif, adapun saya laporkan kepada Komisi VI, kita sudah memulai dari September 2022, kita sudah mengeluarkan surat arahan untuk menjalankan uji tuntas Dapen yang harus dipimpin oleh direktur keuangan dan direktur SDM masing-masing BUMN," ujarnya.

"Jadi ada peran serta BUMN sendiri melihat dana pensiunnya bukan dikelola murni oleh pensiunan, sehingga tidak ada profesionalism yang akhirnya akan bermasalah di kemudian hari," ucap Erick Thohir menambahkan.

Dia menuturkan, pihaknya telah mengeluarkan petunjuk teknis untuk menjalankan uji tuntas dana pensiun pada Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah