Jasad empat korban itu ditemukan di tiga titik berbeda yang tak jauh dari kediaman para pelaku.
Korban disebutkan dimasukkan ke dalam lubang yang telah ditutup menggunakan semen atau dicor.
Pada lubang pertama, kata Fadil, polisi menemukan kerangka yang diduga anak kecil berusia 2 tahun bernama Bayu.
Lubang kedua, ada dua kerangka tulang diduga atas nama Noneng dan Wiwin.
Dan di lubang terakhir, ditemukan kerangka tulang yang diduga bernama Farida.
Selain di Cianjur, Fadil menyebut ada korban lain yang nyawanya dihabisi para pelaku di wilayah Garut, Jawa Barat.
Korban tersebut diduga dibunuh dengan modus serupa.
Menurut pengakuan korban, satu di antaranya dibuang ke laut dan ditemukan oleh masyarakat kemudian dimakamkan dengan wajar di Garut.
Sedangkan satu kerangka lain masih ditelusuri.
Sehingga sejauh ini ada sembilan orang korban yang dibunuh oleh tersangka Wowon bersama Solihin alias Dulah dan Solehudin.