Presiden Jokowi Minta Menteri ATR dan BPN Berantas Mafia Tanah Yang Resahkan Masyarakat

- 2 Desember 2022, 17:30 WIB
Jokowi
Jokowi /instagram.com @jokowi/

MataBangka.com--Presiden Joko Widodo mengatakan salah satu problem besar dalam permasalahan agraria yang ada di Indonesia adalah kehadiran mafia tanah.

Bahkan secara blak-blakan Jokowi mengungkapan masalah tanah ini rumit sehingga membuat orang berantem bahkan nekat menghabisi nyawa orang lain.

 

Jokowi pun secara tegas meminta menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto untuk memberantas mafia tanah yang sangat meresahkan masyarakat tersebut.

“Saya sudah sampaikan ke Pak Menteri, ‘Pak jangan beri ampun yang namanya mafia tanah. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, yaitu rakyat'," ucapnya dalam sambutan pada acara penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat secara hibrida, daring di 33 provinsi dan luring di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.

"Kalau sudah menyangkut tanah itu mengerikan, Pak, bisa berantem saling bunuh karena menyangkut hal yang sangat prinsip," katanya.

"Inilah yang harus kita hindari agar konflik tanah, sekali lagi, sengketa tanah itu bisa segera diselesaikan dengan memberikan sertifikat sebagai tanda bukti hak hukum atas tanah kepada rakyat,” tutur Jokowi menambahkan.

Dia juga mengapresiasi kerja keras Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam menerbitkan sertifikat tanah untuk rakyat sehingga sengketa dan konflik tanah bisa dicegah dan diselesaikan.

Salah satu konflik agraria yang berhasil diselesaikan adalah lahan suku Anak Dalam di Jambi yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Halaman:

Editor: Mitrya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah