Namun, setelah itu Ismail Bolong memberikan klarifikasi pada Sabtu 6 November 2022 dan menyebut nama Hendra Kurniawan.
Ia meminta maaf kepada Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Dalam klarifikasinya, Ismail Bolong mengaku video pengakuan yang beredar saat ini dibuat pada Februari 2022 lalu.
Saat pembuatan video itu, Ismail Bolong mengaku dalam kondisi terintimidasi.
Ia mengaku ditekan oleh Brigjen Hendra Kurniawan yang saat itu menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri.
Ismail Bolong mengaku kaget kenapa klip video itu baru beredar saat sidang Ferdy Sambo dan Brigjen Hendra Kurniawan bulan ini.
Sosok Ismail Bolong diungkap Mahfud MD
Sosok Ismail Bolong ini juga diungkap oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Mahfud MD mengatakan, pada Juni 2022, Ismail Bolong mengajukan pensiun dan resmi purnah tugas pada 1 Juli 2022.
"Sudah dibantah sendiri oleh Ismail Bolong. Katanya sih waktu membuatnya Februari 2022 atas tekanan Hendra Kurniawan. Kemudian Juni dia minta pensiun dini dan dinyatakan pensiun per 1 Juli 2022," kata Mahfud.