Polisi Ungkap ART yang Diduga Disekap dan Dianiaya Majikan di Cilame Bandung Sudah Berlangsung 3 Bulan

- 31 Oktober 2022, 22:14 WIB
Majikan ART yang diduga disekap dan disiksa di Cilame KBB tak terima rumahnya dibongkar paksa warga. /TikTok/@kans.933
Majikan ART yang diduga disekap dan disiksa di Cilame KBB tak terima rumahnya dibongkar paksa warga. /TikTok/@kans.933 /TikTok/@kans.933

Dalam video berdurasi 25 detik tersebut, terlihat aparat keamanan dan warga mendatangi sebuah rumah yang diduga menjadi lokasi penyekapan seorang ART perempuan asal Limbangan, Kabupaten Garut.

“Awas, awas, bapak awas," ucap seorang warga dalam video, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @magelang_raya, Senin, 31 Oktober 2022.

Sementara warga lainnya terlihat memegang linggis, dan berusaha mencongkel pintu rumah tersebut.

Majikan Marah

Majikan ART, yakni YK (29) dan LF (29) tampak beradu argumen dengan warga terkait pembongkaran paksa rumahnya di di Perumahan Bukit Permata, blok G1, RT 04/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Majikan dari ART yang diduga disekap dan disiksa itu tak terima warga main bongkar rumahnya dengan menggunakan linggis untuk mengeluarkan Rohimah (29).

"Bentar dulu, bentar dulu! gini, pengakuan korban seperti apa? Bapak tahu nggak itu sebenernya kejadiannya apa?," ucap L kepada warga, Babinsa, dan Polisi di depan rumahnya.

"Jadi jangan sampe yah, nuduh tapi nggak ada buktinya gitu. Nggak, kalau misalnya tidak menuduh, kenapa rumah saya dihancurkan?," ujarnya menambahkan.

Warga pun langsung balik bertanya mengapa pasangan suami istri itu mengunci dan menggembok rumah padahal ada ART di dalamnya.

"Karena kita mau keluar pak," ucap J.

Halaman:

Editor: Ahmad Firdaus

Sumber: prfmnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x