Gubernur Kaltim, Isran Noor, Sebut Orang yang Tolak Pembangunan IKN, Akan Pendek Umur

- 30 Oktober 2022, 17:08 WIB
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor Sebut mereka yang tolak INK akan pendek umur
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor Sebut mereka yang tolak INK akan pendek umur /ANTARA/R'Sya R./

"Proyek IKN ini kalau diteruskan, akan menjadi proyek mercusuar karena anggarannya sekarang dihitung mencapai Rp 466 triliun, tapi dalam kalkulasi di DPR itu bisa sampai Rp 1.500-an T," tutur Prof Azyumardi Azra.

"Berarti setengah tahun APBN kita. Jadi kalau dana APBN satu tahun dipakai ke sana kita berhenti menikmati pendidikan, fasilitas umum, kesehatan. Bisa saja di kampus nggak ada lagi riset karena dana untuk penelitian nggak ada. Remunerasi juga bisa nggak ada. Bisa juga kesehatan tidak sepenuhnya gratis," ujarnya menambahkan.

Sayangnya beberapa bulan lalu, Prof Azyumardi Azra meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, sejak Jumat, 16 September 2022.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono mengatakan, Prof Azyumardi Azra tutup usia pada Minggu, 18 September 2022 pukul 12.30 waktu setempat karena serangan jantung.

Hal tersebut tertulis dalam surat kematian yang dikeluarkan pihak rumah sakit.

"Jadi tertulis dalam surat tersebut penyebabnya acute inferior myocardial infarction," ujar Hermono.

Myocardial infarction atau serangan jantung adalah kondisi darurat medis saat otot jantung mulai mati karena tidak mendapatkan aliran darah yang cukup.

Dikutip dari Cleveland Clinic, kondisi ini biasanya disebabkan oleh penyumbatan di arteri yang memasok darah ke organ jantung.

Jika aliran darah tidak segera kembali normal, serangan jantung dapat menyebabkan kerusakan jantung permanen bahkan kematian.

Pasalnya, menganggu fungsi jantung untuk memompa darah, sehingga darah tidak akan mengalir ke organ penting maupun seluruh tubuh.***

Halaman:

Editor: Ahmad Firdaus

Sumber: pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah