Network
MataBangka.com--Beberapa waktu lalu, viral di media sosial video seorang pria NTT menangis meraung-raung ingin bertemu dan meminta pertolongan presiden Joko Widodo.
Usut punya usut permintaan pria ini, berkaitan dengan peristiwa penggusuran lahan di Desa Linamnutu Kecamatan Amnuban Selatan, Kabupaten TTS, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Warga diduga mendirikan bangunan semi permanen di lahan milik Dinas Kehutanan Pemprov NTT sehingga dilakukanlah penertiban.
Beberapa saat setelah rumah mereka dirobohkan, hujan deras turun mengguyur tubuh warga dan puing-puing yang nyaris rata dengan tanah.
Tak ada tempat berlindung hingga akhirnya anak-anak yang terdampak penertiban lahan ini berteduh di kolong material bangunan yang menumpuk .
Saat berteduh, salah seorang bocah tampak menangis di tengah kondisi yang memprihatinkan tersebut.
Merasa tak tega, warga merekam kejadian itu seraya berharap kondisinya diketahui Presiden Joko Widodo.
"Kasihan pak presiden lihat anak-anak kecil sampai nangis-nangis seperti ini, sampai hati pemerintah Provinsi NTT bisa seperti ini, pak presiden tolong," katanya dengan suara yang bergetar.
"Tolong kami warga yang ada di Pubabo, ini anak-anak kecil pak sampai seperti ini," tuturnya.
