Pemerintah Bentuk Tim Khusus Berisi White Hacker untuk Redam Bjorka

- 15 September 2022, 22:41 WIB
Gildas Deograt Lumy alias White Hacker.
Gildas Deograt Lumy alias White Hacker. /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier/

Dengan begitu proses Penanganan dan pemulihan keamanan bukan hanya pada bagian kulitnya (luarnya) akan tetapi merata secara keseluruhan supaya dapat menjaga sistematik yang terstruktur.

Gildas dengan tegas bahwa permasalahan ini erat kaitannya dengan keamanan data yang berhubungan dengan keuangan.

Khususnya data-data yang terdaftar di Bank. Tidak dapat dipungkiri bahwa kejahatan ini tentunya akan melebar ke ranah tersebut.

Karena biasanya motif hacker secara umum adalah uang. Walaupun dalam kasus ini motif yang dimiliki Bjorka sudah melebar (bukan tentang uang)

Berdasarkan narasi yang sering disuarakan Bjorka melalui media sosial Twitter ataupun telegram yang dibuatnya.

Maka dari itu Gildas berdiskusi dengan Deddy dalam podcastnya menduga bahwa hacker Bjorka merupakan orang Indonesia.

Alasan Ini bukan dibuat-buat karena white hacker yang di buat oleh Presiden Jokowi telah melakukan investigasi.

Dan menemukan temuan bahwa hacker yang membobol data kebocoran sebanyak 1,3 miliar merupakan hacker lain.

Dalam kegiatan kejahatan dunia maya, sudah menjadi hal yang lumrah bahwa ekosistem bisnis umumnya memiliki beberapa bagian tugas, pertama orang yang meng-hacker, yang menjual data curian serta orang yang membeli data tersebut.

Gildas menyimpulkan bahwa Bjorka merupakan pihak yang membeli data tersebut Lalu menyebarluaskan secara illegal.

Halaman:

Editor: Mitrya

Sumber: Ayo Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah