Network
MataBangka.com – Skandal Kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hingga saat ini pihak kepolisian belum menetapkan tersangka.
Sebelumnya pihak keluarga Brigadir J melalui Kuasa Hukum telah melaporkan dugaan pembunuhan berencana pada kasus tersebut.
Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim menjelaskan alasan di balik sikap Polri itu karena bentroknya laporan keluarga Birgadir J dengan laporan istri Ferdy Sambo sebelumnya.
Menurut Yusuf, sampai saat ini pihak kepolisian bersikap sangat transparan dan tak ada satupun bukti yang dikuliti tanpa diketahui publik.
Baca Juga: Tim Buser Naga Pangkalpinang Tangkap Pelaku Begal 9 Lokasi, Ini Orangnya
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, baginya telah melakukan tindakan presisi dalam penyelesaian hukum kasus tewasnya Brigadir J, lanjut Yusuf.
Pasalnya, Kapolri telah membentuk tim khusus untuk mengurai kedua laporan, baikd dari sisi istri Ferdy Sambo, maupun laporan pihak keluarga Brigadir J.
Tim khusus yang dibentuk kapolri merupakan jaminan lembaga dalam penyelesaian kasus tersebut.
"Tim khusus sudah dibentuk. Saya kira itu jaminan penyelesaian dua laporan polisi ini untuk memastikan harapan Presiden Jokowi untuk dibuka apa adanya," ucap Yusuf kepada media, di DPR, Jakarta, seperti dikutip MataBangka.com dari dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel yang berjudul ‘Bergulir Alot, Polisi Belum Juga Tetapkan Seorang pun Tersangka dalam Kasus Tewasnya Brigadir J'.
Baca Juga: Pusat Vaksin Cacar Monyet atau Monkeypox Baru Dibuka di Paris Saat Penularan Meningkat
