UPDATE Skandal Penembakan Istri TNI: Kopda M Marahi Pelaku Karena Tembakan Meleset, Tidak Mengenai Kepala

- 27 Juli 2022, 18:40 WIB
Ilustrasi penembakan. Komnas HAM ungkap temuan baru dari penyelidikan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Propam.
Ilustrasi penembakan. Komnas HAM ungkap temuan baru dari penyelidikan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Propam. /Pixabay/USA-Reiseblogger

MataBangka.com – Skandal penembakan Istri TNI Rini Wulandari di Semarang fakta baru kian bermunculan.

Setelah polisi menangkap para pelaku yang berjumlah empat orang, terungkaplah dalang dari kasus tersebut yang tak lain adalah suaminya sendiri, yakni Kopda Muslimin atau Kopda M sekarang menjadi buronan Polisi.

Korban Rini Wulandari ditembak di depan rumahnya Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Residivis Berinisial RA Alias Aney Dibekuk Tim Jatanras Polda Babel Terkait Kasus Pencurian

Dalam keterangan salah satu eksekutor yakni S alias Babi (34), Kopda M terus memberikan panduan atau skenario pembunuhan Rini Wulandari.

“Ditelepon untuk menunggu di ujung gang oleh Bang Muslimin (Kopda M),” kata Babi. dikutip MataBangka.com dari Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul 'Fakta Baru Penembakan Istri TNI di Semarang: Eksekutor Dimarahi Kopda M Karena Tembakannya Meleset'.

Muslimin, kata Babi, mengabarkan bahwa istrinya sudah keluar rumah untuk menjemput sang anak.

Menurut Babi, eksekusi penembakan seharusnya dilakukan saat Rini Wulandari keluar rumah menjemput anaknya.

Baca Juga: Kemenkeu: Pemerintah Kemungkinan Akan Hapus Subsidi BBM

Akan tetapi para eksekutor kehilangan jejak Rini dan akhirnya mengeksekusi korban saat pulang ke rumah.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah