Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov keluar dari satu sesi pertemuan dengan rekan-rekannya di Bali pekan lalu, menyusul apa yang disebutnya "kritik gila-gilaan" terhadap negaranya di sebuah forum yang menurutnya seharusnya berfokus pada masalah ekonomi global.
Baca Juga: Polres Bangka Selatan Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba Melibatkan 7 Narapidana di Bangka Belitung
Pertemuan itu berakhir tanpa komunike atau pengumuman kesepakatan.
Indonesia mengatakan ingin pertemuan itu menghasilkan tindakan untuk mengatasi krisis pangan yang akan melanda negara-negara miskin.
Yellen mengatakan salah satu tujuan utamanya adalah untuk mendorong kreditur G20, termasuk China, untuk menyelesaikan keringanan utang bagi negara-negara yang mengalami kesulitan utang.***