Apa yang Membuat Hastag 'Jangan Percaya ACT' Trending di Twitter? Simak Penyebabnya!

- 4 Juli 2022, 18:21 WIB
Daftar Nama Petinggi ACT Aksi Cepat Tanggap, Lengkap dengan Sejarah Berdiri hingga Menjangkau 54 Negara.
Daftar Nama Petinggi ACT Aksi Cepat Tanggap, Lengkap dengan Sejarah Berdiri hingga Menjangkau 54 Negara. /act.id.

MataBangka.com -- Ada Apa dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), pada Minggu, 3 Juli 2022 malam. menjadi trending topic di Twitter Indonesia dengan hastag ‘Jangan Percaya ACT’.

Bersamaan dengan mencuatnya istilah 'Jangan Percaya ACT', tagar 'Aksi Cepat Tanggap' juga menjadi trending topic di Twitter.

Aksi Cepat Tanggap atau ACT iyalah sebuah yayasan atau organisasi yang pertama kali diluncurkan pada 2005. Organisasi ini bergerak di bidang kemanusiaan dan sosial.

Lantas apa yang membuat hashtag 'Jangan Percaya ACT' menjadi trending di Twitter?

Baca Juga: Bahan Bakar Semakin Langka, Sri Lanka Perpanjang Penutupan Sekolah

Usut punya usut, mencuatnya kedua tagar tersebut bermula dari laporan Majalah Tempo edisi Sabtu, 2 Juli 2022 yang berjudul Kantong Bocor Dana Umat.

ACT dituding melakukan penyimpangan terkait dana yang disumbangkan oleh umat, di mana  dana tersebut seharusnya dialirkan kepada yang membutuhkan.

Sontak komentar miring dari warganet terhadap  ACT yang selama ini dikenal 'gercep' menghimpun  dana saat terjadi bencana pun terus bermunculan.

Akademisi Ayang Utriza Yakin, adalah salah satu orang yang memberikan komentar ihwal dugaan penyimpangan dana oleh ACT. dikutip MataBangka.com dari Pikiran Rakyat Depok dalam artikel yang berjudul 'Jangan Percaya ACT' Trending di Twitter, Ada Apa dengan Yayasan Aksi Cepat Tanggap?

Baca Juga: Banyak Beredar Aplikasi Palsu MyPertamina, Pertamina: Yang asli hanya ada di Google Play Store dan App Store

"Sering ditegaskan agar @DivHumas_Polri @Kemenkumham_RI @kemendagri membongkar dana ZIS yg dikumpulkan Aksi Cepat Tanggap yg diduga dikirim ke LSM teroris & u/memperkaya pribadi-2," tulis Ayang Utriza Yakin lewat akunnya @Ayng_Utriza.

"Cabut izin ACT, tangkap pengurusnya, & sita semua uang ZIS ACT : kembalikan ke umat via @Kemenag_RI," sambungnya.

Sebagian netizen pun nampak sudah tidak percaya dan menduga bahwa ACT yang sudah berdiri lama itu melakukan penggelapan donasi masyarakat.

Pengguna twitter @brotos mengatakan dirinya sudah lama tidak percaya dengan aksi sumbangan yang berkedok kemanusiaan, seperti ACT dan sejenisnya.

Dia pun tidak habis pikir dengan rusaknya moral oknum tersebut, karena berani menyelewengkan dana orang-orang yang benar-benar niat mulia untuk membantu sesama.

"Gila uang donasi di sikat #JanganPercayaACT," tulis @18juli2003.

Baca Juga: Pelayanan Kesehatan yang baik bagi Jemaah haji, Wamenag Puji Kinerja Tenaga Kesehatan Indonesia di Arab Saudi

Gaji yang diterima petinggi Aksi Cepat Tanggap  juga menjadi sorotan dan dianggap sangat fantastis.

"Gaji sebulan 250 juta. Presiden? Bukan, Menteri? Bukan, Ketum PBNU atau PP Muhammadiyah? Bukan," cuit @Khazanah GNH.

Salah satu netizen dengan akun @massadri berharap ada penyelidikan lebih lanjut, dan untuk sementara ini dikatakannya memang lebih baik 'Jangan Percaya ACT '.

Di sisi lain, sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak ACT terkait dengan beredarnya kabar miring soal yayasan tersebut.***

 

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah