Prabowo - Gibran Ditetapkan Pemenang Pilpres 2024, Total Suara 96.214.691 Suara atau 58,59 Persen

25 April 2024, 11:30 WIB
Prabowo Gibran foto akun Facebook Prabowo Subianto /

MataBangka.com - Pasangan calon presiden (Capres) nomor urut 2 dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu akhirnya ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

  1. KPU secara resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024, yang dilaksanakan pada 14 Pebruari 2024 lalu dalam rapat pleno yang digelar di Jakarta, Rabu 24 April 2024.

Penetapan ini dilakukan setelah KPU melakukan penghitungan secara keseluruhan hasil perolehan suara dari ketiga pasangan capres, yakni Anies Baswedan - Muhaimin Islandar, Prabowo Subianto - Gibran Raka Buming dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. 

"KPU menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Bapak H Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024," tutur Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

KPU menyatakan Prabowo-Gibran menang setelah memperoleh 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah.

Pasangan nomor urut 2 itu pun menghadiri rapat penetapan tersebut mengenakan kemeja putih dan celana hitam. 

Apa Kabar Program Makan Siang Gratis?

Enam bulan jelang pelantikan, skema rinci terkait program makan siang gratis yang digembar-gemborkan selama masa kampanye Prabowo-Gibran masih belum dipaparkan secara jelas. 

Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa skemanya masih dirumuskan.

"Ya ini masih kami pikirkan, skema-skema terbaik, ya sekali lagi (agar) tepat sasaran. Menunya baik, proses logistik, distribusinya baik, nanti kami pastikan ke depan seperti apa," ucapnya.

Sementara itu, anggota dewan pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo menuturkan bahwa pelaksanaan program makan siang gratis pada 2025 akan mengikuti ruang fiskal yang tersedia di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Secara keseluruhan, program ini membutuhkan anggaran sebesar Rp400 triliun. Namun pada tahun-tahun awal, program makan siang gratis tidak langsung diterapkan secara penuh.

"Tahun 2025 itu akan lebih banyak sebagai pilot project sambil belajar. Karena itu, anggaran yang dibutuhkan mungkin tidak terlalu besar. Tapi saya belum bisa sebut jumlahnya berapa karena kami belum rapat dengan Kementerian Keuangan," ujar Drajad Wibowo.

Janji Tak Beratkan APBN 

Drajad Wibowo menjanjikan bahwa program makan siang gratis 'tidak akan memberatkan APBN'. 

Selain itu, program makan siang gratis juga 'tidak akan mengganggu program-program yang sudah berjalan'.

"Dana makan siang gratis itu akan diambil dari tambahan penerimaan negara dan ruang fiskal yang ada," ucapnya.

Drajad Wibowo mengaku, pihaknya sudah mulai menyisir sumber-sumber potensial itu. Salah satunya dari perbaikan pengelolaan pajak pertambahan nilai (PPN).

Menurutnya, pemungutan PPN digital dapat mengoptimalkan penerimaan negara. 

"Yang kedua, yang ad hoc itu ada sumber yang seharusnya sudah disetorkan ke negara, tapi tidak disetorkan. Jumlahnya sih cukup besar," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BBC.

Ketika ditanya apa contohnya, dia menyebut 'kegiatan ekonomi ilegal'. Namun dia mengaku tidak bisa merinci lebih lanjut. (***) 

Sumber Artikel berjudul "Prabowo-Gibran Dilantik dalam 6 Bulan, tapi Program Makan Siang Gratis Belum Ada Kejelasan"

Selengkapnya dengan link: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-018006254/prabowo-gibran-dilantik-dalam-6-bulan-tapi-program-makan-siang-gratis-belum-ada-kejelasan

 

Editor: Dwi Haryoto

Tags

Terkini

Terpopuler