Survei LSI Pilpres 2024 Terbaru Prabowo vs Ganjar, Ada yang Raup 48,9 Suara, Banyak Belum Beri Jawaba

22 Oktober 2023, 19:32 WIB
Ilustrasi Survei LSI Pilpres 2024 terbaru /Foto: kolase/twitter/Waktu Lampung Online

MataBangka.com - Dalam simulasi 2 nama, Survei LSI Pilpres 2024 terbaru memposisikan Prabowo Subianto raup 48,9 persen dan Ganjar Pranowo meraih 32,9 persen.Sementara itu, 18,3 persen responden belum memberikan jawaban atau tidak tahu.

Itulah hasil Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru Pilpres 2024 terkait simulasi dua nama, Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo.

 

Selain itu, jika dihadapkan melawan Anies Baswedan, Prabowo Subianto juga unggul. Survei LSI ini dilakukan pada 16-18 Oktober 2023.

Hasilnya, Prabowo Subianto disebut memimpin dengan mantap dalam simulasi pilpres melawan dua lawannya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Menurut Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, Prabowo Subianto memimpin dengan sangat kuat dengan 54,8 persen suara melawan Anies Baswedan yang hanya meraih 23,8 persen. Sementara itu, 21,3 persen responden belum memberikan jawaban atau tidak tahu.

"Prabowo Subianto unggul telak atas Anies Baswedan dengan 54,8 persen dan Anies 23,8 persen serta 21,3 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam sur di Jakarta, Minggu (22/10) dikutip dari Mandalika.Pikiran-Rakyat.com.

Survei ini berfokus pada Sikap Publik terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Bagaimana Putusan tersebut Mempengaruhi Dukungan Politik dalam Pemilu 2024.

Hasilnya menunjukkan bahwa basis pendukung Ganjar Pranowo cenderung beralih ke kubu Prabowo sebesar 49,9 persen, sementara 18,1 persen beralih ke kubu Anies, dan 32 persen belum memutuskan pilihan.

Dalam simulasi antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, Prabowo juga unggul dengan dukungan sebesar 48,9 persen dibandingkan dengan Ganjar Pranowo yang meraih 32,9 persen. Sementara itu, 18,3 persen responden belum memberikan jawaban atau tidak tahu.

Simulasi tersebut juga mengungkapkan bahwa suara pendukung Anies Baswedan akan lebih condong ke arah Prabowo Subianto sebesar 54,2 persen, sementara 16,3 persen beralih ke Ganjar Pranowo, dan 29,6 persen belum memutuskan pilihan.

Dalam simulasi dua nama antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Ganjar unggul dengan 47,2 persen suara dibandingkan dengan Anies Baswedan yang meraih 33,1 persen. Sementara itu, 19,7 persen responden belum memberikan jawaban atau tidak tahu.

Jika Anies Baswedan berhadapan dengan Ganjar Pranowo, basis pendukung Prabowo Subianto lebih cenderung mendukung Ganjar sebesar 45 persen, sementara 38,7 persen mendukung Anies, dan 19,8 persen belum memutuskan pilihan.

Simulasi 3 Pasang

Kemudian Djayadi Hanan merilis simulasi tertutup 3 pasang yaitu Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Erick Thohir.

“Dalam simulasi tertutup 3 pasang Anies-Muhaimin mendapatkan 22,9%, Ganjar-Mahfud 32,3%, dan Prabowo-Erick tertinggi 38,0%,” kata Djayadi Hanan yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Rilis Temuan Survei Nasional Lembaga Survei Indonesia.

Setelah itu LSI memberikan simulasi juga antara Prabowo yang dipasangkan dengan Khofifah mendapatkan 36,3%. Masih unggul dari Anies-Muhaimin hanya 23,4% dan Ganjar-Mahfud hanya 33,0% saja.

Kemudian LSI juga melakukan simulasi lanjutan antara Prabowo yang dipasangkan oleh Gibran mendapatkan 36,0%. Masih unggul dari Anies-Muhaimin yang hanya 23,5% dan Ganjar-Mahfud hanya 33,1% saja.

Dalam survei yang dilakukan oleh Djayadi mengenai simulasi siapa pun yang mendampingi Prabowo, level terkuatnya adalah saat berpasangan dengan Erick.

“Keunggulannya cukup signifikan kalau Prabowo memilih Erick sebagai Cawapres,” kata Djayadi yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Djayadi menyimpulkan bahwa ada simulasi tertutup tiga nama, Prabowo paling banyak dipilih, 37%, baru kemudian Ganjar Pranowo 35.2%, dan Anies 22.7%.

Dibanding temuan sebelumnya, dalam simulasi tiga nama dukungan pada Prabowo cenderung meningkat, sedangkan Anies dan Ganjar cenderung stabil atau stagnan.

LSI memilih populasi secara random (multistage random sampling) sebanyak 1620 responden.

Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2,5% pada tingkat kepercayaan 95% ( dengan asumsi simple random sampling).

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Survei ini dilakukan awal Oktober 2023, yang artinya belum bisa menjamin hasilnya secara keseluruhan. Akan tetap ada perubahan seiring berjalannya waktu.***

 

Editor: Nia MB

Sumber: Pikiran Rakyat Antara mandalika.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler