PKS Tetapkan Cak Imin Sebagai Pendamping Anies Baswedan, Begini Respon Partai Demokrat

Jho
16 September 2023, 09:48 WIB
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. /Ninding Permana/ragamindonesia/dok. kamhar

MataBangka.com - Deputi Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Kamhar Lakumani merespons Rapat Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera yang mendukung Cak Imin mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Menurut Kamhar, Partai Demokrat menghormati sepenuhnya kedaulatan dan mekanisme organisasi yang berlaku di PKS.

"Kami menghormati sepenuhnya kedaulatan dan mekanisme organisasi yang berlaku di PKS," ujar Kamhar dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu (16/9/2023).

Kamhar meyakini Majelis Syuro PKS tentunya sudah punya kalkulasi yang cermat dan memadai terhadap apa yang akan diputuskannya dengan mempertimbangkan kepentingan strategis partai.

"Apa yang akan diputuskan (Majelis Syuro PKS) dengan mempertimbangkan kepentingan strategis partai," ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya Partai Demokrat hingga kini masih belum menentukan sikap politiknya usai memutuskan untuk keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Rencananya, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat yang semula dijadwalkan pada 13-14 September 2023, diundur imbas dinamika politik yang terjadi satu pekan terakhir.

Meski begitu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan bahwa rapimnas sekaligus puncak perayaan HUT Demokrat akan digelar kemudian hari setelah majelis tinggi menentukan arah koalisi.

“Dinamika, jatuh bangun dalam politik adalah sesuatu yang biasa. Bagi saya dan keluarga besar Partai Demokrat yang paling penting adalah bisa mengambil hikmah yang memang sudah dipilihkan oleh Allah SWT,” tuturnya pada acara syukuran HUT ke-22 partai sekaligus HUT ke-74 Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.

“Kita kembali kepada tujuan kita berpartai, kita kembali kepada tujuan kita berpolitik, kita kembali kepada tujuan kita mengikuti pemilu,” katanya melanjutkan.

Dalam agenda tersebut, AHY sempat bergurau soal langkah politiknya pada Pilpres 2024. Baginya, menentukan pemenang lomba cukup sulit, tapi lebih sulit lagi menentukan arah koalisi.

"Saya kira menilai tumpeng, menilai lukisan sulit, tapi tidak sulit memilih koalisi nantinya," ujar AHY.

Partai Demokrat memutuskan hengkang dari KPP yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Demokrat mulai berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hasil dari komunikasi politik itu akan diputuskan oleh majelis tinggi partai usai melalui berbagai pertimbangan.***

Editor: Jho

Tags

Terkini

Terpopuler