MataBangka.com - Mega Suryani Dewi, ibu muda di Cikarang Bekasi yang tewas ditangan suaminya sendiri Nando Kusuma Wardana (25).
Mega dibunuh secara keji oleh suaminya di rumah kontrakan mereka dan ditemukan pada Sabtu (9/9/2023) dini hari.
Sebelum meregang nyawa, ibu muda berusia 24 tahun ini sempat cekcok dengan suaminya karena permasalahan ekonomi.
Mega juga sempat curhat di medsosnya sebelum peristiwa mengenaskan ini terjadi.
Saat dibunuh oleh suaminya sendiri, Mega tengah hamil lima bulan dan telah memiliki dua anak yang masih kecil.
Dikutip dari laman Linkedin, Mega merupakan seorang Beauty Advisor. Sebelum menikah ia pernah bekerja di sejumlah perusahaan ternama.
Baca Juga: Mega Suryani Dewi Tewas Digorok Suaminya di Cikarang Bekasi, Postingan Di Medsos Bikin Pilu
mega pernah bekerja di perusahaan berikut :
1. Beauty Advisor Orang Tua Group, dari bulan Januari 2019 sampai Desember 2019
2. Beauty Advisor PT. Arina Multikarya, bekerja di Brand Maybelline divisi Loreal Paris, dari Januari 2019 sampai Desember 2020.
3. Beauty advisor PT. Social Bella Indonesia, dari Maret 2021 sampai Juli 2021, area kerja DKI Jakarta.
Sebelum tewas ditangan Nando, Mega Suryani Dewi sempat mengunggah puisi yang berisi curhatan hatinya. postingan tersebut dibagikan Mega pada 14 Juli 2021.
Bersyukur,
Untuk sabarku yg tiada batasnya,
Untuk hatiku yg tabah memaafkan,
Untuk jiwaku yg memilih berdamai dengan segala2nya,
Untuk ragaku yg tiada lelah berjuang,
Untuk doaku yg satu persatu Tuhan Jabah,
Baca Juga: Asnawi Mangkualam dan Fuji Dikabarkan Dekat, Viral Makan Malam Berdua
Untuk airmataku yg terbayar tunai dengan segala kabar baik,
Untuk segala pahit dan getir takdir yg kulewati dengan senyuman "everything Will be okay",
Untuk keikhlasan yg selalu ku tanam dan kusiram dengan doa2 yg baik,
Untuk segala kemenangan diatas egoku yg ku juarai dengan tawa bahagia mereka yg tercinta,
Untuk segala apapun yg ku punya saat ini,
Alhamdulillah Ya Allah
Terimakasih telah membuatku dewasa dengan segala skenario kehidupan yg begitu banyak plotwistnya, aku hanya ingin berbahagia lebih lama lagi dan menikmati setiap detiknya, terimakasih atas nikmat yg berlimpah2
Tragisnya, korban dihabisi di dalam kontrakan dan diduga disaksikan kedua anaknya yang masih balita.
Setelah dibunuh dan kehilangan banyak darah, anak-anak Mega disebut sempat memainkan darah sang ibu yang berceceran di lantai.
Mereka bahkan membuat cap tangan dengan darah tersebut ke dinding kontrakan mereka.
Pelaku sempat memandikan korban, membersihkan ceceran darah di sekitar lokasi bahkan mencuci pakaian, kemudian mengantarkan kedua anaknya ke rumah mertuanya sebelum menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.***