MataBangka.com - Elon Musk menginisiasi platform media sosial X (dulu Twitter), segera menambahkan fitur verifikasi kartu identitas diri.
Hal ini untuk mencegah adanya peniruan, identitas sehingga memicu kegagalan sejumlah peluncuran Twitter Blue.
Menurutnya beberapa bulan terakhir X diramaikan dengan menjamurnya akun peniru pengguna lain, sampai mengakibatkan rilis Twitter Blue atau verifikasi akun berbayar menjadi kacau.
Oleh sebab itu, hal ini akhirnya mendorong X untuk membangun fitur verifikasi ID, atau bagi pengguna dalam negeri verifikasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) .
Dilansir dari Endgadget, platform X sekarang sedang mengerjakan fitur verifikasi tambahan. Ke depannya, setiap pengguna harus mengunggah salinan tanda pengenal yang dikeluarkan pemerintah lalu dibarengi dengan foto selfie.
Informasi diambil dari hasil tangkapan layar yang dibagikan oleh peneliti aplikasi X, Nima Owji. Owji memang terkenal sering mengungkap fitur-fitur X sebelum dirilis. Dia mengungkap rencana “ID terverifikasi” yang tertulis di profil Elon Musk awal bulan Agustus 2023.
Kini, dia ia sudah bisa mengonfirmasi kejelasan rencana Musk dalam aplikasi, merinci cara kerjanya, hingga memprediksi perilisan resmi fitur terbaru X ini yang kemungkinan semakin dekat.
“Verifikasi akun Anda dengan memberikan tanda pengenal yang dikeluarkan pemerintah. Ini biasanya memakan waktu sekitar 5 menit,” ujar dia, bahwa soal fitur foto ID dan selfie.
Tampaknya X bermitra dengan pihak ketiga, yakni perusahaan "kecerdasan identitas" Au10tix pada fitur tersebut. Nantinya, informasi yang dibagikan untuk verifikasi akan dilihat oleh Au10tix dan juga X. X lalu menyimpan gambar KTP, termasuk data biometrik, hingga 30 hari.
Kemudian, X akan menggunakan informasi tersebut untuk tujuan keselamatan, keamanan, dan termasuk juga pencegahan peniruan identitas.
Perwakilan Au10tix belum menanggapi apapun terkait kolaborasi ini. Namun, situs web perusahaan tersebut mengiklankan soal verifikasi akun yang sebelumnya dikerjakan mereka bersama Google, PayPal, dan Uber.
“verifikasi 8 detik tanpa keterlibatan manusia secara parsial", “teknologi pertama yang mendeteksi pola penipuan sintetis secara global" adalah dua slogan yang tertampil pada iklan Au10tix.
Pun demikian, X belum buka suara terkait rencana yang bocor ini. Namun, fitur tersebut menunjukkan bahwa perusahaan sedang mencari cara baru memerangi peniruan identitas di platform. Hal ini krusial mengingat X menawarkan status terverifikasi kepada siapa pun yang membayar langganan X Premium alias Twitter Blue.
Meskipun telah menerapkan beberapa perlindungan, seperti fitur organisasi terverifikasi, X memang belum melakukan pemeriksaan identitasnya sendiri. Beberapa peniru akhirnya masih berhasil lolos dan mengeksploitasi identitas orang seenaknya.
Terutama, kasus semacam ini biasa dilakukan penipu kripto, yang menggunakan visibilitas tambahan dan disertakan dengan langganan premium X untuk meningkatkan enggagement unggahan mereka. (***)
Artikel ini bersumber dari PikiranRakyat.com yang berjudul:
https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-017024806/awas-akun-peniru-tokoh-dan-seleb-ktp-pengguna-x-alias-twitter-sebentar-lagi-wajib-verifikasi