KRI Teluk Hading Terbakar, 119 Penumpang Selamat, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui

4 Juni 2023, 21:08 WIB
Ilustrasi - Komandan KRI Youtefa-522 Letkol Laut (P) I Nyoman Armenthia W mengepalkan tangan ke arah KRI Teluk Hading-538 saat "sailing pass" di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. /Antara/M Risyal Hidayat/

MataBangka.com--Sebuah kapal milik TNI Angkatan Laut (AL), yaitu KRI Teluk Hading, mengalami kebakaran di perairan antara Pulau Bira dan Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 3 Juni 2023.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 14.15 WITA.

Meskipun KRI Teluk Hading terbakar dengan hebat, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Dikutip dari PikiranRakyat.com, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Benar, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.15 WITA. Tidak ada korban jiwa," ujarnya.

I Made Wira Hady Arsanta Wardhana menjelaskan bahwa kebakaran terjadi saat KRI Teluk Hading-538 sedang melaksanakan tugas patroli rutin di perairan Indonesia. Saat kejadian, kapal tersebut mengangkut total 119 penumpang, terdiri dari 62 kru kapal dan 57 prajurit TNI Angkatan Darat.

"Ada unsur Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pulau Terluar yang dibawa (dalam KRI Teluk Hading), 57 orang dari TNI Angkatan Darat. Jadi, total 119 penumpang, terdiri dari 62 kru dan 57 prajurit Angkatan Darat," jelasnya.

Proses pemadaman kebakaran telah selesai dilakukan, dan saat ini KRI Teluk Hading-538 sedang ditarik ke pulau terdekat. Namun, hingga saat ini TNI AL belum dapat mengumumkan penyebab pasti dari kebakaran tersebut.

"Sekarang sudah padam. Saat ini dalam proses penarikan ke daratan terdekat, menuju Pulau Selayar," tambahnya.

Tim penyelidik akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut, ungkap I Made Wira Hady Arsanta Wardhana.

Posisi kapal yang terbakar berada sekitar 8-9 mil laut dari Pelabuhan Bira.

Tim Basarnas dari Bantaeng, Sulawesi Selatan, langsung diturunkan ke lokasi untuk membantu dalam penyelamatan dan pemadaman kebakaran.

KRI Teluk Hading 538 merupakan kapal pendarat dan pengangkut logistik yang dimiliki oleh TNI AL.

Kapal ini dibeli oleh Pemerintah Indonesia dari Pemerintah Jerman pada tahun 1994. Awalnya, kapal tersebut dibuat oleh VEB Peenewerft, Wolgast, untuk Angkatan Laut Jerman Timur pada tahun 1978.

KRI Teluk Hading 538 adalah bagian dari jajaran KRI Satuan Lintas Laut Militer 1 Jakarta (Satlinlamil 1 Jakarta) di bawah Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

 

Kapal itu mengalami kebakaran kurang lebih pada posisi 05 37 853 LS – 120 37 395 BT, sekitar 11 NM Timur Selat Selayar atau 7 NM Tg Selasa, Sulawesi Selatan.

Pada saat terjadi insiden kebakaran tersebut, kapal berjenis Frosch-I/Type 108 itu sedang dalam menjalankan operasi Rutin TNI AL.

Mengenai kronologis kejadian penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti.

Namun, diketahui laporan mengenai kejadian kebakaran diterima oleh Basarnas Selayar sekitar pukul 14.15 WITA.

Seluruh personel saat ini sudah dievakuasi di TB Bahtera Zalfa yang pada saat kejadian melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa.

Beberapa kapal yang melintas di sekitar TKP juga dalam posisi standby untuk memberikan bantuan diantaranya MV. Golden Ace dan MV. Green Wave.

Sejumlah unsur TNI AL pun diturunkan untuk melakukan penyelamatan terhadap prajurit KRI Teluk Hading-538 diantaranya KRI Escolar-871, KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367, KRI Sampari-628, KRI Terapang-648 dan KRI Tombak-629.

Pada saat ini, KRI Teluk Hading-538 diupayakan untuk ditarik menggunakan kapal tunda menuju daratan terdekat.

Selanjutnya, TNI AL akan menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan penyebab terjadinya kebakaran.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali ditempat terpisah menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat atas laporan cepat yang diberikan kepada pihak terkait terhadap kebakaran yang terjadi di KRI Teluk Hading 538 sehingga dapat ditangani dengan cepat.

Pimpinan TNI AL mengucapkan terimakasih kepada MV Golden ACE MV Green Wave serta semua pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan kebakaran di KRI Teluk Hading 538.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul KRI Teluk Hading 538 Terbakar di Perairan Sulsel, TNI Pastikan 119 ABK Selamat*** (PikiranRakyat.com / Eka Alisa Putri)

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler