MataBangka.com--Pelaku pembunuh asisten rumah tangga (ART) Sri (40) yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rumah majikannya di Cipayung Jakarta Timur akhirnya tertangkap.
Sri ditemukan tergeletak di kursi dengan luka tusukan di perutnya.
Kasus kematian Sri dilaporkan oleh pemilik rumah, yang menemukan jasad sang ART pada Jumat, 6 Januari 2023 pukul 12.00 WIB.
Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi.
“Jadi tim kami gabungan Polres dan Polsek sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut,” ujar Ahsanul, dikutip dari Antara.
Ahsanul mengungkapkan jika Sri mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri, dan jasadnya tergeletak di kursi.
Pihak kepolisian langsung mendalami adanya indikasi perampokan dalam kasus tersebut.
Sejumlah barang bukti yang ada di lokasi langsung diamankan oleh pihak kepolisian, sedangkan jasad Sri langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Pelaku berhasil dibekuk
Pada Minggu, 8 Januari 2023, Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa pihaknya telah menangkap pelaku pembunuh ART di Cipayung.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.
“Iya benar, kami sudah berhasil menangkap seorang pelaku,” ujar Hengki
Terduga pelaku disebut sempat mencoba melarikan diri dari kejaran petugas.
Beruntung polisi bisa melacak jejaknya dan menangkapnya di wilayah Jawa Timur pada Sabtu, 7 Januari 2023.
Saat ini kasus pembunuhan ART di Cipayung yang ditemukan meninggal sadis ini masih dalam proses penyidikan di pihak kepolisian.
Terduga tersangka ternyata keluarga majikan
Usai adanya penyidikan, pihak kepolisian mengungkapkan pelaku pembunuhan ART di Cipayung tersebut adalah keluarga dari majikan.
Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Cipayung Iptu Ibnu Chairul.
Dia mengungkapkan bahwa pelaku adalah keponakan dari majikan Sri.
“Ya, benar, (kerabat dari) majikan yang laki-laki. Pelaku keponakannya,” ujar Ibnu.
Kendati demikian, Ibnu masih belum bisa memberikan identitas pelaku, hal ini lantaran penangkapan dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Bahkan proses penyidikan kasus sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Seorang saksi mata menyebutkan jika pelaku sempat bertamu ke rumah majikan Sri, hal itu diidentifikasi usai adanya sebuah gelas yang layaknya disuguhkan pada tamu.***