MataBangka.com--Beberapa waktu lalu beredar video tragis yang menunjukkan seorang anak yang terseret mobil.
Video tersebut menjadi viral setelah diunggah di media sosial.
Didalam video tersebut, diketahui sopir mobil adalah seorang anggota polisi yang diduga berusaha mencuri motor dari orangtua anak tersebut.
Sontak hal itu menjadi sorotan publik dan langsung diselidiki oleh pihak yang berwenang.
Kini, pelaku yang diduga adalah oknum polisi tersebut sudah tertangkap dan diberikan hukuman.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan komentarnya
Dilansir melalui akun Twitter pribadinya, Mahfud MD mengharapkan agar melacak komplotan pelaku bisa dijadikan mata rantai guna menemukan jaringan kejahatan tersebut.
"Ya, stop impunity. Selain dipecat ketiga polisi tsb hrs dihukum pidana secara maksimal plus pemberatan sebagai anggota penegak hukum," ucao Mahfud MD.
"Bisa juga dijadikan mata rantai untuk menemukan jaringannya baik yang ada di tengah masyarakat maupun yang ada di tubuh POLRI sendiri. Lacak komplotannya," katanya lagi dalam unggahan.
Warganet pun menanggapi hal terkait, bahwa stop impunity dan mendukung penuh hukuman yang lebih berat kepada pelaku.
Pasalnya, perbuatan itu dinilai sudah sangat mempermalukan Institusi.
"Stop impunity: Rakyat akan DUKUNG untuk dihukum lebih berat: sangat mempermalukan institusi. @ListyoSigitP @DivHumas_Polri @mohmahfudmd," kata akun @LaodeMSyarif.
Adapun warganet yang berkomentar memberikan masukan terhadap sistem perekrutan anggota polri.
"Perbaiki sistem rekrutmen anggota Polri, ini pintu awal. Jika ini terperbaiki, niscaya orang-orang yang moralnya bobrok tidak mudah memasuki dan mengotori institusi Polri," kata akun @SeimanLase2.***