MataBangka.com - Sosok Bjorka, hacker yang mengacak-ngacak Indonesia mulai diburu. Identitas sosok Bjorka pun saat ini masih simpang siur.
Bjorka diduga membocorkan data melalui Telegram serta viral di Twitter. Dia diduga telah meretas data penting milik pemerintahan Indonesia.
Tak hanya bocorkan data diduga milik Kominfo, Bjorka bocorkan data diduga merupakan dokumen rahasia milik Presiden Jokowi hingga ungkap identitas diduga pembunuh Munir yang masih jadi pertanyaan masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Akan tetapi tak lama Bjorka retas data diduga milik pemerintahan Indonesia, akun hacker ini langsung ditangguhkan Twitter.
Sayangnya akun Bjorka ini seolah-olah tak pernah mati meskipun sudah ditangguhkan Twitter, hacker ini secara rutin selalu membuat akun baru dengan mengancam akan membocorkan hingga meretas data milik pemerintahan Indonesia.
Tak hanya meretas data, hacker Bjorka ini beberapa kali sempat sentil tokoh-tokoh besar Tanah Air, mulai dari Puan Maharani, Erick Thohir, Denny Siregar, Tito Karnavian, Luhut Binsar Pandjaitan hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Lantas, siapa Bjorka hacker yang ‘mengacak-acak’ Indonesia serta kenapa tujuannya adalah Indonesia?
Twitter Bjorka sendiri selalu berganti seiring ditangguhkan akunnya, hacker ini sempat membuat akun dengan nama @bjorkanism, @bjorxanism, @bjorkanisms, serta yang terbaru @bjorkanesian.
Sementara itu, Telegram Bjorka disebut-sebut menjadi media untuk dirinya membagikan serta membocorkan data yang diduga penting milik pemerintahan Indonesia.
Karena tindakannya ini, akhirnya banyak yang mempertanyakan Bjorka Hhcker kenapa mesti ‘mengacak-acak’ Indonesia hingga mengetahui dokumen-dokumen yang diduga penting milik Indonesia.
Bjorka adalah hacker yang mempunyai kepiawaian dalam membocorkan sejumlah data penting, namun hingga saat ini identitas peretas ini masih belum terungkap.
Sosok hacker Bjorka sempat mengaku bahwa dirinya ini merupakan warga yang berdomisili di Warsawa, Polandia, serta mempunyai teman asal Indonesia.
Alasan Bjorka meretas data penting diduga milik pemerintahan Indonesia yakni karena alasan temannya itu yang menceritakan betapa kacaunya Indonesia.
Bjorka serang Indonesia diungkapkan usai temannya yang ingin memperbaiki Indonesia namun tak sempat karena sudah meninggal pada tahun lalu.
Alasan lain Bjorka ‘mengacak-acak’ Indonesia ini yakni karena dirinya merasa sudah dirawat oleh orang tua temannya, diartikan ingin membalas budi kebaikan dari temannya yang sudah meninggal ini.
Alasan Bjorka serang Indonesia semakin kuat usai dirinya mengaku gagal membantu temannya untuk kembali Indonesia yang telah lama tinggal di Polandia serta kesulitan untuk dipersulit untuk pulang ke Tanah Air, akhirnya sang hacker melancarkan serangan guna membalaskan perasaan temannya.
Menurut Bjorka hacker, peretasan yang dilakukannya ini adalah salah satu cara agar Indonesia bisa berubah menjadi lebih baik.
Di samping itu, Bjorka retas data diakui bahwa dirinya ingin menunjukan terkait keamanan siber yang dimiliki Indonesia sangat lebah serta mudah diretas.
"Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah," tulis hacker Bjorka melalui akun Twitter-nya sebelum ditangguhkan.
Akan tetapi masih banyak masyarakat Indonesia yang mempertanyakan tujuan sebenarnya Bjorka retas data selain yang diungkapkannya, tak sedikit yang memberikan spekulasi bahwa hacker ini merupakan warga Indonesia yang mengaku-ngaku orang luar negeri.
Namun nyatanya, sosok sebenarnya Bjorka siapa ini masih belum terungkap hingga saat ini, hacker ini tak membeberkan secara jelas terkait siapa sebenarnya peretas data ini.
Adapun arti nama Bjorka sendiri jika ditelaah sangat familiar digunakan di Swedia dan Islandia, bukan di Polandia yang disebut-sebut menjadi asal hacker ini.
Dilansir dari berbagai sumber, kata Bjork berasal dari kata Birch di Islandia yang artinya adalah Pohon Birck.
Menurut Ancesty, nama Bjorka sering digunakan untuk sebuah nama peternakan di Swedia dan Norwegia.
Hingga ditangguhkannya akun Twitter terbarunya, kebenaran Bjorka hacker asal mana masih menjadi pertanyaan.
Adapun demikian, banyak warganet yang berspekulasi bahwa hacker Bjorka ini bukan benar-benar orang luar Indonesia, akan tetapi disebut-sebut sebagai orang sewaan.
“Pola nya mulai kebaca #Bjorka ini bukan hacker murni & komunitas peretas. Dia mulai main ke arah domainnya (politik). Kelihatannya ini orang sendiri, tapi operasinya numpang di luar negeri. Karena dia seperti hafal sejarah & peristiwa insidentil di Indonesia. Bisa jadi orang sewaan,” tulis akun akun Twitter @MuhniiArRazzaq.
Akan tetapi, hingga berita ini diturunkan belum ada informasi terbaru terkait identitas sebenarnya dan tujuan utama Bjorka ‘mengacak-ngacak’ Indonesia.
Artikel ini bersumber dari Ayo Bandung berjudul "Siapa Bjorka? Ternyata Ini Alasannya ‘Mengacak-acak’ Indonesia".
***