Biden Desak Hamas untuk Menyetujui Gencatan Senjata pada Bulan Ramadhan

- 6 Maret 2024, 18:46 WIB
Pasukan Hamas
Pasukan Hamas /Foto/Quds Press

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut, namun Amerika Serikat pekan lalu mendesak Israel untuk mengizinkan umat Islam beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem selama bulan Ramadhan.

Pemerintah Israel kemudian mengatakan bahwa mereka akan mengizinkan jamaah Muslim untuk mengakses Al-Aqsa selama Ramadhan "dalam jumlah yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya".

Kami Ingin Makan dan Hidup

Ketika kondisi di Gaza memburuk, Israel juga menghadapi teguran keras dari Washington.

Wakil Presiden Kamala Harris telah menyatakan "keprihatinan mendalam mengenai kondisi kemanusiaan di Gaza" selama pembicaraan pada hari Senin dengan anggota kabinet perang Benny Gantz, saingan politik sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Pesawat kargo Amerika mengirimkan lebih dari 36.000 makanan ke Gaza pada hari Selasa dalam operasi gabungan dengan Yordania, yang mengatakan bahwa pesawat Prancis dan Mesir juga ikut ambil bagian.

PBB telah memperingatkan bahwa kelaparan “hampir tidak bisa dihindari” di wilayah Palestina.

Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa tim perunding Israel sejauh ini memboikot perundingan di Kairo setelah Hamas gagal memberikan daftar sandera yang masih hidup.

Israel mengatakan mereka yakin 130 dari 250 tawanan masih berada di Gaza, namun 31 orang telah terbunuh.

Pemimpin senior Hamas Bassem Naim mengatakan kepada AFP pada hari Senin bahwa kelompok tersebut tidak mengetahui “siapa di antara mereka yang masih hidup atau mati, terbunuh karena serangan atau kelaparan”, dan bahwa para tawanan tersebut ditahan oleh “banyak kelompok di berbagai tempat”.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x