Influenecer ini Mengaku di Endorse Israel untuk Serang dan Menyudutkan Hamas Dibayar Hingga Rp15 juta

- 21 Oktober 2023, 23:46 WIB
Kolase unggahan Instagram Story akun Kylie Jenner dan unggahan Influencer Arab Saudi di TikTok mengenai endorse dari Israel.
Kolase unggahan Instagram Story akun Kylie Jenner dan unggahan Influencer Arab Saudi di TikTok mengenai endorse dari Israel. /Instagram @kyliejenner/TikTok @arabicmclovin/

Informasi didapat dari akun TikTok influencer Arab Saudi, @arabicmclovin.

Dia mengaku menjadi salah satu pemengaruh yang 'ditawari' sejumlah imbalan uang, jika bersedia menyebarkan narasi untuk menyudutkan Hamas kepada para followersnya.

Menurut keterangan pemilik akun centang biru itu, untuk satu video konten, para influencer dan pesohor bisa dibayar hingga 1.000 dolar AS atau setara Rp15.831.000.

Mereka diminta untuk menyoroti kekejian Hamas, sehingga kesengsaraan rakyat Palestina di medan perang sepenuhnya tanggung jawab kelompok militan tersebut.

Konten dibuat demikian untuk menghapuskan segala tudingan pelanggaran terhadap Israel.

"RINCIAN KAMPANYE: Meskipun serangannya berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat di Gaza, Hamas masih asing di telinga banyak orang di seluruh dunia. Kondisi ini makin mengkhawatirkan mengingat Hamas tidak memiliki akun media sosial resmi lantaran terdeteksi sebagai organisasi teror. Maka, di era digital ini, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia mengenai kekejaman dan pelanggaran hak asasi manusia yang mereka lakukan terhadap rakyat mereka sendiri di Gaza," demikian kutipan dari kertas briefing, yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Selain itu, kertas briefing dari Israel tersebut menjelaskan uraian tujuan dan maksud konten yang akan diproduksi para seleb dan influencer untuk membantu mereka.

"Satu, menyadarkan, yaitu meningkatkan pengetahuan tentang praktik opresif Hamas dan pelanggaran hak asasi manusia di Gaza. Kedua, mengedukasi, menginformasikan kepada khalayak global tentang realita hidup di bawah kekuasaan Hamas, yang melakukan kekerasan terhadap siapa pun yang menentang rezim, penerapan hukum agama, pelanggaran hak-hak perempuan, dan penganiayaan terhadap komunitas LGBT,” kata keterangan tersebut.

Terbaru di Gaza, setelah Rumah Sakit Al-Ahli jadi sasaran bom, kini Israel menyerang warga yang mengungsi di kompleks gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius di Gaza. Pemimpin Hamas mengatakan beberapa di antaranya tewas dan terluka.

Belum ada bantahan atau keterangan dari sisi Israel.

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah