Bukan Balas Dendam, Begini Pengakuan Tetsuya Yamagami yang Membunuh Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe

- 8 Juli 2022, 21:05 WIB
Penembak Shinjo Abe dijatuhkan dan difiting keamanan.
Penembak Shinjo Abe dijatuhkan dan difiting keamanan. /Mirror.co.uk/Reuters/

Kementerian Pertahanan sedang mengumpulkan informasi tentang pria itu.

Baca Juga: Setelah Serangkaian Skandal, Johnson Dipaksa untuk Mengundurkan Diri dan Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Seorang reporter Yomiuri Shimbun juga berada di lokasi meliput kampanye pemilihan majelis tinggi. 

Abe, mantan presiden Partai Demokrat Liberal, tiba di tempat pidato tunggul di depan Stasiun Yamato-Saidaiji di kota itu sekitar pukul 11:20 pagi untuk memberikan pidato mendukung kandidat LDP.

Tak lama setelah Abe memegang mikrofon untuk memperkenalkan kandidat saat dikelilingi oleh kerumunan, Yamagami mendekatinya dari belakang, memegang benda seperti pistol. Suara keras terdengar segera setelah itu, dan Abe pingsan di tempat kejadian, menurut saksi.

Adegan menjadi kacau ketika orang-orang berteriak dan memanggil ambulans dan tenaga medis. Ambulans tiba sekitar 15 menit kemudian, dan Abe dibawa ke rumah sakit.

Sangat berpengaruh di LDP

Abe menjadi perdana menteri pada September 2006 pada usia 52 tahun, termuda yang menjabat sejak akhir Perang Dunia II. Dia mengundurkan diri pada September 2007 karena masalah kesehatan.

Pada Desember 2012, ia menjadi perdana menteri untuk kedua kalinya. Pemerintahan keduanya berlangsung rekor 2.822 hari hingga September 2020, ketika ia mengundurkan diri lagi karena memburuknya penyakit kronisnya, kolitis ulserativa. 

Dikombinasikan dengan pemerintahan pertamanya, masa jabatannya mencapai 3.188 hari, dan ini juga terpanjang dalam sejarah.

Halaman:

Editor: Mitrya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah