Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Setelah Ditembak Saat Kampanye

- 8 Juli 2022, 17:51 WIB
Tertembak di Leher dan Dada, Benarkah Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Meninggal?
Tertembak di Leher dan Dada, Benarkah Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Meninggal? /REUTERS/Jorge Silva.

MataBangka.com -- Mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe meninggal karena luka-lukanya pada Jumat (8 Juli) setelah dia ditembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen.

"Shinzo Abe diangkut ke (rumah sakit) pada pukul 12.20. Dia dalam keadaan henti jantung saat tiba," kata Hidetada Fukushima, profesor pengobatan darurat di rumah sakit Universitas Kedokteran Nara.

"Resusitasi dilakukan. Namun, sayangnya dia meninggal pada pukul 17.03," katanya kepada wartawan.

Abe diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter setelah seorang penembak melepaskan tembakan saat mantan perdana menteri menyampaikan pidato kampanye di wilayah barat Nara.

Tapi dia sudah tidak menunjukkan tanda-tanda vital pada saat dia sampai di rumah sakit, dengan luka tembak di leher dan dada. Satu peluru tampaknya telah masuk melalui bahu kirinya.

Baca Juga: Comeback Terbaru, Petualangan Aespa Melawan Black Mamba dalam MV Girls

Abe meninggal karena kehilangan darah, meskipun diberikan transfusi darah dalam jumlah besar, tambah Fukushima.

Mantan istri perdana menteri Akie Abe tiba di rumah sakit lebih awal pada Jumat sore dan Fukushima mengatakan keluarga telah diberitahu tentang kematian Abe.

Abe, 67, sedang menyampaikan pidato di dekat stasiun kereta api ketika dia ditembak oleh seorang penyerang sekitar pukul 11.30 pagi.

Rekaman yang disiarkan oleh NHK menunjukkan Abe berdiri di atas panggung ketika ledakan keras terdengar dengan asap terlihat di udara.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: channelnewsasia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah