Bencana Kereta Api di Odisha, India, Lebih dari 238 Orang Tewas 900 orang luka-luka

4 Juni 2023, 21:16 WIB
Penampakan kecelakaan kereta api di India /editornews.id/

MataBangka.com--Negara bagian Odisha, India timur, menjadi saksi dari salah satu kecelakaan kereta api paling mematikan dalam sejarah India.

Peristiwa ini bukan hanya mencuri perhatian masyarakat India, tetapi juga dunia internasional.

Kecelakaan kereta api terjadi saat sebuah kereta penumpang tergelincir dan menabrak dua kereta lainnya pada Jumat, 2 Juni 2023.

Meskipun penyebab pasti tergelincirnya kereta api masih belum jelas, tim penyelamat dengan anjing pelacak dan peralatan pemotong bekerja keras untuk membebaskan korban yang terluka dan terjebak di reruntuhan gerbong kereta.

Kepala Sekretaris Odisha, Pradeep Jena, mengumumkan bahwa lebih dari 238 orang tewas dalam kecelakaan tersebut, sementara 900 orang lainnya mengalami luka.

Para pejabat juga memperkirakan bahwa jumlah korban masih akan bertambah.

Pemerintah setempat telah mengirimkan 115 ambulans dan memastikan semua rumah sakit terdekat berada dalam keadaan siaga.

Kecelakaan kereta ini merupakan salah satu yang terburuk dalam sejarah India yang memiliki sejarah panjang kecelakaan kereta yang mematikan.

Peristiwa ini mengejutkan masyarakat India, yang harus menghadapi kehilangan anggota keluarga mereka dalam bencana ini.

Pemerintah mengumumkan hari berkabung setelah bencana kereta api terburuk dalam dua dekade terakhir di India.

Puluhan perjalanan kereta api dibatalkan, dan tim dari Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Pasukan Tanggap Bencana Nasional dikerahkan untuk memberikan bantuan.

Masyarakat di sekitar lokasi kecelakaan juga mengantri untuk mendonorkan darah.

Perdana Menteri Narendra Modi berjanji untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada para korban dan menyampaikan belasungkawa.

Melalui Twitter, ia menulis, "Di saat-saat penuh duka ini, pikiran saya bersama para keluarga yang berduka. Semoga mereka yang terluka segera pulih."

India merupakan salah satu negara dengan populasi terpadat di dunia.

Kecelakaan ini menimbulkan pertanyaan tentang masalah keselamatan transportasi di India.

Meskipun India telah menginvestasikan jumlah yang besar dalam sistem transportasi dalam beberapa tahun terakhir, hal ini belum cukup untuk mengatasi masalah transportasi yang telah berlangsung selama puluhan tahun, seperti yang dikutip oleh The New York Times.

India, dengan perkiraan sistem transportasinya yang mampu mengangkut lebih dari delapan miliar penumpang setiap tahun, masih harus menghadapi tantangan dalam meningkatkan keselamatan transportasi bagi masyarakatnya.***

 

 

Editor: Mirwanda

Sumber: The New York Times

Tags

Terkini

Terpopuler