Waspada, Lima Tanda Otak Menua Lebih Cepat Dibandingkan Umur , Satunya ada Gangguan Perubahan Masalah Hati

MataBangka.com--Penurunan kognitif adalah hal yang umum terjadi saat seseorang memasuki usia paruh baya, sekitar 45 tahun.

Namun apa jadinya apabila penurunan kognitif terjadi lebih awal dibandingkan umur pada umumnya, maka kita perlu waspada.

Penurunan ini meliputi kemampuan memahami, mengingat, dan berpikir.

Dr. Mike Bohl menjelaskan bahwa sedikit penurunan kognitif adalah bagian normal dari proses penuaan, karena beberapa bagian otak cenderung mengecil seiring bertambahnya usia.

Hal ini dapat menyebabkan pengurangan hubungan antarsel otak.

Namun, dalam beberapa kasus, penurunan kognitif dapat terjadi lebih awal dan lebih cepat.

Hal ini umumnya terjadi karena adanya masalah kesehatan lain yang mendasari.

Berikut ini adalah lima tanda yang dapat mengindikasikan adanya masalah pada otak dan penuaan yang lebih cepat dari seharusnya, seperti dilansir dari laman Eat This pada Selasa (23/5/2023).

1. Keseimbangan terganggu Fleksibilitas dan kekuatan tubuh merupakan faktor penting dalam menjaga keseimbangan.

   Menurut studi, keseimbangan seseorang umumnya menurun saat memasuki usia paruh baya.

   Penurunan massa otot menjadi salah satu penyebabnya. Namun, jika masalah keseimbangan terjadi lebih awal, hal ini dapat menjadi pertanda adanya masalah pada otak.

2. Sulit mengoordinasikan gerakan Kesulitan dalam mengoordinasikan gerakan tubuh merupakan tanda berikutnya.

   Social Care Institute for Excellence mengatakan bahwa gangguan koordinasi gerakan tubuh sering menjadi tanda pertama yang muncul dalam kasus demensia.

3. Gangguan memori Lupa adalah hal yang umum terjadi pada banyak orang.

   Namun, jika lupa terjadi sangat sering, hal ini dapat menjadi indikasi adanya masalah pada otak.

   Kehilangan memori jangka panjang atau kesulitan membuat memori jangka pendek juga perlu diwaspadai sebagai tanda yang perlu diperhatikan.

4. Kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari Beberapa orang mungkin sulit merasa termotivasi untuk melakukan sesuatu.

   Namun, jika aktivitas yang biasa mereka lakukan tiba-tiba terasa melelahkan atau sulit, hal ini perlu diperhatikan.

5. Perubahan suasana hati yang tidak jelas Otak juga memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati.

   Ketika otak mengalami masalah, perubahan suasana hati yang tidak jelas penyebabnya dapat terjadi lebih sering. 

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda ini dan berkonsultasi dengan profesional medis jika mengalami perubahan yang mencolok dalam kemampuan kognitif atau gejala yang mencurigakan.***