Warga Pangkalbalam Babel ABK KM Surya Hasil Laut-22 yang Terbakar Ditemukan Meninggal Dunia

- 24 Maret 2024, 23:12 WIB
Tim SAR Gabungan ketika mengevakuasi jenazah ABK KM Surya Hasil Laut-22 yang meninggal dunia setelah kapal yang ditumpanginya meledak dan terbakar di Perairan Pulau Dua Tanjung Pinang.
Tim SAR Gabungan ketika mengevakuasi jenazah ABK KM Surya Hasil Laut-22 yang meninggal dunia setelah kapal yang ditumpanginya meledak dan terbakar di Perairan Pulau Dua Tanjung Pinang. /Ist/ Humas SAR/

MataBangka.com - Ridho Sanjaya (20) warga Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Surya Hasil Laut-22 yang sempat hilang akibat kapal mereka terbakar di Perairan Pulau Dua Tanjung Pinang, akhirnya ditemukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan. 

Korban ditemukan pada Minggu, 24 Maret 2024 dengan kondisi meninggal dunia dengan jarak 1 Nautical Mile dalam keadaan mengapung dari lokasi kejadian pada titik koordinat 01° 01.975'S 105° 38.522'E tepat pukul 12.17 WIB.

Tim SAR gabungan yang menerima informasi terkait penemuan korban segera menuju lokasi Kapal KM Surya Baru Satu, yang berada di lokasi penemuan korban untuk melakukan evakuasi. 

"Korban berhasil dipindahkan ke RB-209 Tanjung Pinang segera di evakuasi menuju Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu, untuk segera dibawa menuju ke rumah duka korban yang berada di Pangkalbalam," ungkap Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa. 

Diketahui sebelumnya, KM Surya Hasil Laut - 22 mengalami kebakaran, pada Jum'at, 22 Maret 2024 akibat kecelakaan tersebut dikabarkan satu orang ABK hilang dan nahkoda kapal meninggal dunia. 

Berdasarkan informasi yang diterima Kantor SAR Pangkalpinang, nahkoda kapal diketahui bernama Supeno meninggal dunia setelah berusaha membuka Life Rafe bersama Richo Sanjaya, yang hilang. 

Sementara itu enam orang ABK lainnya berhasil selamat, setelah terjun ke laut dan diselamatkan kapal yang melintas. 

KM Surya Hasil Laut-22 sebelumnya pada 21 Maret 2024 berjumlah delapan orang termasuk nahkoda, melakukan perjalanan dari Perairan Malaysia menuju Dermaga Muara Pelabuhan Pangkalbalam membawa ikan. 

Sekira pukul 17.00 WIB saat diketahui berada di Perairan Pulau Dua tanjung pinang menurut penuturan dari ABK yang berhasil diselamatkan, kapal mengalami ledakan pada tangki BBM dan kemudian terbakar. 

Nahkoda Supeno sempat berusaha meminta pertolongan dengan kapal di sekitar dengan cara menembakan suar ke udara. Pancaran cahaya suar tersebut diterima oleh KM Satria Jaya Baru 1 yang saat itu sedang berada di sekitaran perairan tersebut. 

Enam orang ABK Kapal KM Surya Hasil Laut-22 berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut.

Sementara nahkoda kapal dan satu orang lainnya berusaha membuka Life Raft yang berada di atas kapal.

Kapal KM Satria Jaya Baru 1 yang menerima sinyal bantuan dari suar tersebut, bergegas menuju KM Surya Hasil Laut-22 yang sedang terbakar, mereka berhasil mengevakuasi keenam ABK dan nahkoda yang terapung-apung di sekitaran lokasi kapal terbakar, 

Kemudian, KM Satria Jaya Baru 1 berusaha melakukan pencarian terhadap ABK yang diduga hilang tersebut, namun hingga pukul 21.00 WIB korban tidak juga ditemukan.

Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Kantor SAR Pangkalpinang oleh Pengurus Kapal KM Surya Hasil Laut-22. (***) 

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x