TNI Dukung Semarak Babel, Pj Gubernur Safrizal Apresiasi Danrem dan Danyon Tanam Cabai Sebanyak 60 Ribu Pohon

- 15 Maret 2024, 12:06 WIB
Pj Gubernur Babel, Safrizal ZA bersama forkopimda ketika ikut menanam pohon cabai di perkarangan Batalyon Infanteri 147/Ksatria Garuda Jaya.
Pj Gubernur Babel, Safrizal ZA bersama forkopimda ketika ikut menanam pohon cabai di perkarangan Batalyon Infanteri 147/Ksatria Garuda Jaya. /Ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini Komando Resort Militer (Korem) 045/ Garuda Jaya turut mendukung Gerakan Semangat Menanam Masyarakat Bangka Belitung (Semarak Babel) yang digalakkan Pemerintah Provinsi (Pempeov) setempat.

Seperti yang dilaksanakan dengan memanfaatkan lahan di Batalyon Infanteri 147/Ksatria Garuda Jaya (KGJ), telah menanam 60.000 batang bibit cabai di lahan seluas 5 Ha, pada Kamis, 14 Maret 2024.

Hal ini membuat kagum Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Safrizal ZA yang merupakan inisiator dari gerakan Semarak Babel. 

Dirinya menyebutkan, penanaman kali ini merupakan penanaman cabai terluas, jika dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya.

"Luar biasa, saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi Danrem dan Danyon. Pasalnya, ini adalah penanaman cabai di pekarangan dan di wilayah perkantoran terluas selama agenda penanaman selama ini yang telah dilakukan," ungkap Safrizal di lahan yang berlokasi di Desa Jelutung, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). 

Melihat dukungan yang sangat besar tersebut, dirinya selaku kepala daerah merasa yakin dan percaya, dengan kompaknya Forkopimda Babel ini, maka permasalahan inflasi pun pasti dapat terkendali. 

Apalagi Semarak Babel ini merupakan salah satu strategi untuk pengendalian inflasi dan penguatan pangan di Babel. Hal ini menjadi konsen diirinya, dikarenakan cabai merupakan komoditi penyebab inflasi di Babel menjadi tinggi.

"Supply dan demand tidak seimbang, kemampuan produksi rendah, tetapi tingkat konsumsi cabai tinggi. Maka dari itu, harapannya dengan gerakan bersama-sama menanam cabai ini dapat menjadi solusi," harapnya. 

Dikarenakan cabai harus dirawat dengan telaten, maka dari itu diperlukan kolaborasi dengan Kelompok Tani (Poktan). Hal ini pun sudah masuk dalam perencanaan, terlihat dari rangkaian acara tersebut, selain penanaman cabai, juga ada penyerahan secara simbolis perangkat tani dan bibit cabai kepada Poktan. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x