Network
MataBangka.com - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safrizal ZA mengajak masyarakat untuk sungguh-sungguh memaknai puasa di bulan suci ramadhan.
Dirinya menyampaikan setidaknya ramadhan dapat dimaknai kedalam tiga hal, yakni makna ibadah, makna sosial serta kesehatan.
Perihal makna ibadah, ia mengutip Alquran Surah Al Baqarah ayat 183 yang menyiratkan pesan bahwa berpuasa guna menjadikan diri sebagai insan yang bertakwa kepada Allah SWT, dengan berupaya menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
Sedangkan dalam makna sosial, berpuasa bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, melainkan kesempatan untuk melatih empati dan saling peduli terhadap sesama dengan memperbanyak infak dan sedekah.
"Sudah sejak sebelum ramadhan, kita berdo'a agar Allah SWT mempertemukan kita dengan bulan yang suci ini. Artinya kini telah terkabul. Betapa banyak sejawat kita yang tidak sempat berjumpa dengan ramadhan," ungkap Safrizal, Kamis, 14 Maret 2024 malam.
"Maka perlu disyukuri karunia berkah usia ini dengan meningkatkan ketakwaan, agar kita digolongkan sebagai manusia yang beruntung, bukan yang merugi apalagi celaka," ujarnya.
Lebih lanjut tentang makna puasa, ia juga mengajak masyarakat untuk memotivasi diri guna menjalankan puasa dengan sebaik-baiknya, agar berdampak baik pula bagi kesehatan (jasmani dan rohani).
Ia menambahkan, bahwa puasa terbukti secara medis dan ilmiah dapat direkomendasikan sebagai penyembuhan.
"Kalau kita jumpa dokter berbagai macam penyakit rekomendasinya seringkali dianjurkan berpuasa, mengendalikan kolesterol dengan berpuasa, mengendalikan gula darah dengan berpuasa, sampai terlalu banyak 'makan hati' pun obatnya dianjurkan berpuasa," jelas Safrizal.
