Pulihkan Ekosistem Lingkungan, PT Timah dan Polda Babel Tanam 1800 Pohon Kayu Putih di Lahan Kritis

- 9 Maret 2024, 09:08 WIB
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Fina Eliani
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Fina Eliani /istimewa/

MataBangka.com –   PT Timah bersama Polda Bangka Belitung menggelar penanaman pohon kayu putih di lahan kritis yang terletak di kawasan Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Jumat (8/3/2024).

Sebanyak 1800 batang pohon kayu putih ditanam di lahan seluas 2 hektar, dimana sebelumnya kawasan ini sempat dirambah tambang tanpa izin sehingga masuk dalam katagori lahan kritis.

Penanaman pohon kayu putih ini turut dihadiri oleh Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Fina Eliani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bangka Belitung Fery Afriyanto dan stakeholder turut melakukan penanaman pohon kayu putih.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Fina Eliani mengatakan, PT Timah sebagai perusahaan pertambangan timah yang merepresentasikan negara terus berkomitmen untuk melakukan pengelolaan lingkungan berkelanjutan salah satunya dengan mendukung program penghijauan.

"PT Timah mendukung penghijauan yang dilakukan di Bangka Belitung dan perusahaan juga konsisten melaksanakan reklamasi di Izin Usaha Pertambangan Timah PT Timah," katanya.

Ia mengatakan, PT Timah juga mendukung kegiatan penghijauan yang dilakukan stakeholder untuk memulihkan kondisi lingkungan di Babel.

"PT Timah juga berkolaborasi dan mendukung penghijaun di Bangka Belitung yang dilakukan stakeholder sesuai dengan kemampuan perusahaan," ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Tornagogo mengatakan, pihaknya bersama jajaran Polres di tujuh Kabupaten/Kota di Babel rutin melaksanakan penanaman pohon di lahan kritis sebagai upaya untuk memperbaiki ekosistem lingkungan.

Irjen Pol Tornagogo Sihombing menyebutkan, lahan yang ditanami pohon kayu putih ini merupakan bekas lahan penambangan tanpa izin yang dibiarkan begitu saja. Padahal, lokasinya sangat dekat dengan Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x