PBBKB Tahun 2023, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Setor Rp 200 Milyar ke Pemprov Babel

- 20 Februari 2024, 15:57 WIB
Pengisian bahan bakar minyak non subsidi yang dilakukan masyarakat memberikan dampak untuk pembangunan daerah melalui PBBKB yang diserahkan Pertamina kepada Pemerintah Daerah.
Pengisian bahan bakar minyak non subsidi yang dilakukan masyarakat memberikan dampak untuk pembangunan daerah melalui PBBKB yang diserahkan Pertamina kepada Pemerintah Daerah. /Ist/ Humas Pertamina/

MataBangka.com - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) melalui Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), untuk tahun 2023 menyetor kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel) sebesar Rp 200 miliar.

"PBBKB merupakan pajak atas penggunaan semua jenis bahan bakar cair atau gas untuk kendaraan bermotor, dalam hal ini untuk wilayah Provinsi Bangka Belitung dikenakan tarif sebesar 7,5 persen," ungkap Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Selasa, 20 Februari 2024.

Menurutnya, pemungutan PBBKB dilakukan oleh penyedia bahan bakar bermotor sebagai wajib pungut sesuai dengan Peraturan Gubernur Bangka Belitung Nomor 49 tahun 2017.

Dalam hal ini, PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan kewajibannya dalam melakukan penyetoran PBBKB selama periode Januari hingga Desember 2023, yang mana PBBKB merupakan salah satu pendapatan yang sangat memiliki dampak yang signifikan bagi pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan daerah.

Nikho menambahkan, untuk meningkatkan pendapatan daerah dari PBBKB yang berasal dari penyedia BBM, Pertamina tentunya berupaya agar penjualan BBM non-subsidi dapat terus meningkat di tengah lingkungan bisnis yang semakin kompetitif.

"Pertamina sangat taat dan patuh terhadap kebijakan regulasi pemerintah khususnya di bidang perpajakan," tambahnya.

Oleh karena itu, Pertamina menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat di seluruh wilayah Sumbagsel yang telah memilih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) berkualitas, serta ramah lingkungan dari Pertamina.

Pihaknya berharap minat masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series semakin meningkat, karena akan berdampak langsung kepada setoran pajak yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan wilayah provinsi tersebut.

"Terima kasih kepada masyarakat yang terus menggunakan BBM berkualitas. Peningkatan penggunaan BBM berkualitas sangat berdampak pada pendapatan daerah melalui PBBKB, sehingga geliat pembangunan di daerah dapat terus tumbuh," pungkas Nikho. (***)

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x