Anggaran Minim Pembangunan di Bangka Belitung Terancam Batal, Berikut Penjelasan Kepala Bappeda

- 24 Januari 2024, 15:38 WIB
ILUSTRASI membangun rumah.*
ILUSTRASI membangun rumah.* /PIXABAY/

MataBangka.com - Aanggaran yang minim mengakibatkan sejumlah rencana pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang sudah diwacanakan terancam tidak terealisasi atau batal di tahun 2024 ini. 

Pasalnya, sejumlah anggaran di fokuskan untuk mendukung penyelenggara Pemilihan Kepala (Pilkada), karena pilkada merupakan tanggungjawab daerah. 

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Babel, Fery Insani, menyebutkan di tahun 2024 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel belum fokus dengan pembangunan infrastruktur, karena adanya pilkada. 

"Jadi untuk pembangunan kami akan fokus di 2025 setelah pilkada selesai, dan itu sesuai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025," kata Fery Insani di ruang kerjanya, pada Rabu, 24 Januari 2024.

"Meski di tahun ini juga anggaran kita banyak yang berkurang," ujarnya.

Menurutnya, meski banyaknya pengurangan anggaran, Pemprov Babel tetap fokus ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan nelayan yang sebagai upaya pengentasan kemiskinan di daerah.

"Bappeda Babel selalu berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, karena kami menjaga dan secara makro mengatur postur-posturnya. Tidak ada yang keberatan karena OPD juga tahu kondisinya," ungkap Fery. 

Diakuinya pengurangan anggaran di tahun 2024 ini karena disebabkan Bana Bagi Hasil (DBH) yang berkurang, dan tidak adanya Dana Insentif Daerah (DID) untuk Pemprov Babel.

"Secara anggaran di 2024 ini banyak berkurang DBH, di Belitung yang banyak kurangnya hampir Rp 100 miliar," paparnya. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x