Network
PRMN - Berdalih ada salah seorang komandan Hamas di Jabalia, Israel menyerang Palestina dua selama dua hari berturut-turut, Selasa, 31 Oktober 2023 dan Rabu, 1 November 2023.
Aksi ini mengakibatkan hampir 200 orang warga Palestina yang tidak bersalah tewas, dan sedikitnya sebanyak 800 orang mengalami luka-luka.
Serangan tentara Israel sejak beberapa pekan lalu tersebut, hingga Jumat, 3 November 2023 tercatat menewaskan sebanyak 9.061 orang, diantaranya sebanyak 3.195 orang anak-anak.
Berdasarkan data yang dihimpun organisasi Save The Children, jumlah anak-anak terbesar yang terbunuh di zona konflik dunia setiap tahunnya, sejak 2019.
Dan jumlah anak-anak terbunuh itu hanya dalam tiga pekan, sejak pertempuran Israel-Hamas meletus. Jumlah korban kemungkinan bertambah, karena ada 1.000 lebih anak-anak yang dilaporkan hilang di Gaza.
Gencatan Senjata Jangan Ditunda
Korban keganasan Israel di Gaza yang menewaskan anak-anak lebih tinggi dari jumlah korban anak yang tewas akibat perang di 20 negara, dalam 3 tahun terakhir.
Berdasarkan tiga laporan tahunan terakhir dari Sekretaris Jenderal PBB tentang Anak-anak dan Konflik Bersenjata, ada 2.985 anak tewas di 24 negara pada 2022.
Pada 2021, jumlah anak yang tewas 2.515. Pada 2020, ada 2.674 anak-anak tewas dalam konflik bersenjata di 22 negara. Sementara pada 2019, ada 4.019 anak-anak terbunuh.
