Network
MataBangka.com - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengikuti Dialog Kebangsaan yang laksanakan Densus 88 Anti Teror Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Kepulauan Babel bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), sebagai langkah awal mengantisipasi ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihn Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.
Seperti diungkapkan Kepala Bakesbangpol Babel, Umi Kalsum, mengatakan pihaknya dalam hal ini memfasilitasi Densus 88 Anti Teror untuk melaksanakan Dialog Kebangsaan bertemakan "Upaya mencegah intoleransi, radikalisme, terorisme dengan merawat kesatuan dan perbedaan menuju Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai".
"Potensi masyarakat khususnya ASN terpapar intoleransi dan paham radikalisme ini sangat ada, maka dari itu ingin merasa aman, maka tidak boleh lengah karena itu ada di sekitar kita," kata Umi Kalsum, Selasa, 3 Oktober 2023.
Oleh sebab itu diakui Umi Kalsum, pihaknya selalu menggelar dialog bersama, yang sebelumnya langsung ke masyarakat dan mahasiswa, kali ini diikutui ASN Pemprov Babel agar semua pihak dapat meningkatkan kewaspadaannya sejak dini.
"Penyebaran berita hoaks di masyarakat itu salah satu potensi, sehingga masyarakat harus pintar memilih dan memilah, apakah info atau berita yang didapat itu berita benar atau hoaks dengan menghubungi pihak terkait," ungkap Umi Kalsum.
Menurutnya apa yang dilaksanakan Kesbangpol Babel bekerjasama dengan semua pihak, baik aparat kepolisian juga Forkopimda dan semua yang terkait dalam menjelang Pemilu dan Pilkada 2024 untuk mengantisipasi ancaman radikalisme dan terorisme ini.
"Potensi ASN yang terpapar pasti ada tinggal yang bagaimana mengantisipasi dan mewaspadainya, dengan ikut berdialog kebangsaan seperti ini. Kedepan kami akan ke ormas-ormas untuk menggelar kegiatan seperti ini," tukas Umi Kalsum. (***)
