Cegah Penyebaran Kaki Gajah, Pemkab Beltim Rencanakan POPM

- 15 Agustus 2023, 12:38 WIB
Ilustrasi Kaki Gajah atau Lymphatic Filariasis
Ilustrasi Kaki Gajah atau Lymphatic Filariasis /Badan Kesehatan Dunia (WHO)/

MataBangka.com - Guna mencegah penyebaran Penyakit Kaki Gajah di Kabupaten Belitung Timur, pemerintah akan melaksanakan program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM).

Program POPM ini akan berlangsung pada Oktober 2023 mendatang.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Belitung Timur, Supeni usai Pertemuan Desiminasi Data Survei Penularan Filariasis di Belitung Timur.

“Sekarang sedang dihitung berapa jumlah obat dan berapa dosis yang diperlukan, insyaallah September akhir obat itu akan didrop ke Beltim,” ujar Supeni.

Menurut Supeni, pemberian obat Kaki Gajah ini ditujukan untuk penduduk dengan usia di atas 2 hingga 70 tahun.

Jumlah pil yang diberikan disesuaikan dengan ukuran badan.

“Dosisnya harus dihitung per tinggi badan, namun kita tidak akan langsung pengobatan tapi akan sosialisasi dulu terutama ke petugas kesehatan bagaimana pelaporannya. Selesai sosialisasi baru kita akan pelaksanaan pengobatan,” ujarnya.

Ditambahkan Supeni, banyak masyarakat yang mengganggap sepele kaki gajah, padahal kaki gajah merupakan penyakit menular dan saat penyakit tersebut masuk dalam stadium tertentu, kecacatannya tidak dapat disembuhkan.

“Tahap awal biasanya tidak mengalami gejala apa pun. Akibatnya, penderita tidak sadar telah tertular filariasis sehingga terlambat ditangani. Makanya harus minum obat supaya dapat dicegah. Kalaupun ada tetap langsung mati parasitnya, kecuali kalau sudah kronis,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Jho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x