Bukan Dari Dana APBN atau APBD, Berikut Upaya Selesaikan Polemik Alur Muara Sungai Jelitik Sungailiat

- 27 Juli 2023, 19:43 WIB
Pertemuan yang dipimpin Pj Gubernur Babel bersama instansi terkait lainnya, dalam upaya menyelesaikan pendangkalan Muara Sungai Jelitik Sungailiat.
Pertemuan yang dipimpin Pj Gubernur Babel bersama instansi terkait lainnya, dalam upaya menyelesaikan pendangkalan Muara Sungai Jelitik Sungailiat. /Ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com - Setelah sekian lama, akhirnya ada titik terang untuk menyelesaikan polemik pendangkalan alur muara Sungai Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Dalam waktu dekat, akan dilakukan lelang terbuka, untuk melakukan pengerukan di kawasan tersebut.

Diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, seusai melaksanakan pertemuan dengan pihak Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pemeringah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, serta dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.

"Hari ini ada titik terang penyelesaian masalah tersebut, dalam waktu dekat akan kami adakan lelang terbuka secara transparan untuk melakukan pengerukan," ungkap Suganda, Kamis, 27 Juli 2023.

"Jadi, siapa pun perusahaan yang masuk kriteria, silakan saja," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan normalisasi ini tidak menggunakan dana pemerintah, baik itu APBN maupun APBD dengan tetap berpedoman pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut.

Dirinya juga menjelaskan bahwa rangkuman dari pertemuan tersebut, nantinya akan dituangkan pada Berita Acara sebagai dasar untuk melakukan langkah lebih jauh.

"Dimana salah satunya Pemkab Bangka sebagai _leading sector_ untuk melakukan koordinasi dengan pihak KKP, LKPP terkait spesifikasi lelang dan stakeholder lainnya," tukasnya.

Ia meyakini dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak, polemik pendangkalan alur muara Sungai Jelitik dapat segera teratasi, sehingga para nelayan dalam menjalani aktivitasnya keluar masuk muara dapat kembali normal.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x