OASA Bangun Pabrik Wood chip Terbesar Untuk Co-firing di Desa Air Duren Kerjasama Dengan Kopetindo di Bangka

- 10 Juli 2023, 16:01 WIB
Bupati Bangka Mulkan bersama Direktur Utama PT Bobby Gafur Umar dan jajaran saat menekan sirine tanda dimulainya pembangunan Pabrik Wood Chip
Bupati Bangka Mulkan bersama Direktur Utama PT Bobby Gafur Umar dan jajaran saat menekan sirine tanda dimulainya pembangunan Pabrik Wood Chip /(foto Untung Novrianto)


MataBangka.com--PT Maharaksa Biru Energi Tbk (“Perseroan” atau “OASA”) memantapkan komitmennya membantu pemerintah dalam memanfaatkan sumber-sumber alternatif energi terbarukan (ET), guna memenuhi kebutuhan energi listrik.

Bekerja sama dengan Koperasi Energi Terbarukan (Kopetindo) dan didukung pemerintah daerah Kabupaten Bangka, Perseroan melalui anak usahanya, PT Mentari Biru Energi siap meningkatkan dan mengembangkan produksi wood chip, produk biomassa untuk keperluan co-firing PLTU Batubara.

Berlokasi di Desa Air Duren, Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka , Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk, Bobby Gafur Umar melakukan peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan pabrik wood chip terbesar untuk co-firing pembangkit listrik PLN di pulau Bangka.

Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Bupati Bangka Mulkan ,Ketua DPRD Bangka Iskandar , Direktur PT Bakti Energi Sejahtera Lutfi Nazi ,GM PLN Bangka yang diwakili Rewindo ,Kepala Desa Air Duren dan usir Forkopimda di Kabupaten Bangka

“Sejalan dengan peningkatan kebutuhan biomassa untuk kebutuhan program co-firing PLTU batubara, kami sedang kembangkan fasilitas produksi wood chip dan wood pellet di kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Belitung propinsi Bangka Belitung dan di propinsi Nusa Tenggara Barat,” kata Bobby Gafur Umar, Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk kepada wartawan, usai acara di Bangka, Senin (10/7)

Dijelaskan oleh Bobby, pihaknya melalui PT Mentari Biru Energi akan mengembangkan kapasitas pabrik wood chip di Kabupaten Bangka dan Sumbawa Barat, NTB, serta pabrik wood pellet di daerah yang sama.

“Untuk pabrik wood chip dan wood pellet di Bangka, investasinya akan mencapai Rp.200 milyar dalam dua tahun ini,” katanya.

Ia menambahkan, produk wood chip dan wood pellet di Bangka Belitung dan NTB, selain untuk kebutuhan dalam negeri, juga akan diekspor ke Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok.

“Tentunya prioritas untuk keperluan PLN, dalam hal ini untuk co-firing PLTU Air Anyir di Bangka Belitung dan juga PLTU Sumbawa,” kata Bobby.

Melalui investasi ini, kapasitas pabrik baru di Bangka Belitung akan meningkat dari saat ini 1.500 ton per bulan menjadi 6.000 ton per bulan. Ia menjelaskan, progress pembangunan pabrik tersebut cukup menggembirakan.

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Matabangka.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x