"Termasuk setor haji yang berkisar Rp81 juta. Setiap tahun ada, tahun kemarin hanya dua orang karena jamaahnya juga sedikit, cuma (dibatasi kuota) 40 persen," tandasnya.
Terpisah, Plh Kabid Penyelenggara Haji dan Umro Kanwil Kemenag Babel Riduan Yuniarto membantah, jika salah satu PDH merupakan jatah bagi pejabat di lingkungan Pemprov Babel.
Melainkan bisa dari masyarakat umum yang sudah memenuhi kualifikasi.
"Jadi bukan jatah pejabat. Siapa pun ikut tesnya. Pak Sekda memenuhi semua kualifikasi makanya beliau lulus kemudian diikutkan di dalam PHD," ungkap Riduan.
Diterangkan Riduan, keberangkatan rombongan jamaah calon haji asal Babel diperkirakan mencapai 1.144 orang.
Dimana ada tambahn kuota 79 orang dari pemerintah pusat.
"Kalau saat ini jumlah jamaah sekitar 1.065 orang, terdiri 999 jamaah turut porsi, 55 jamaah lansia yang diprioritaskan, satu orang kelompok bimbingan haji/ umroh, dan sembila orang PDH," pungkasnya. (***)