Network
MataBangka.com. Bangka - Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra)Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel) membenarkan, jika keberangkatan Sekretaris Daerah (Sekda) Babel Naziarto ke Tanah Suci sebagai Petugas Haji Daerah (PDH) dibiayai Pemprov Babel.
Diungkapkan Kepala Biro Kesra Saimi, selain Sekda Babel turut pula delapan orang PHD lainnya yang akan mendampingi rombongan jamaah calon haji asal Babel.
PDH ini akan terbagi tiga kelompok, yakni PDH pembimbing ibadah, tenaga kesehatan dan pelayanan umum.
"Nah, Pak Sekda ini tergabung di pelayanan umum," kata Saimi saat ikut pelepasan rombongan jamaah calon haji, Selasa, 6 Juni 2023.
Lanjutnya kendati tak turut sebagai jamaah reguler, Saimi mengakui Naziarto tetap sebagai jamaah calon haji dari Babel tahun 2023.
"Otomatis termasuk jamaah (haji, red)," ungkap Saimi.
Saimi juga menerangkan, siapa saja bisa menjadi PDH asalkan memenuhi kualifikasi yang sudah ditentukan daerah dan juga Kementerian Agama (Kemenag), berikut tesnya.
"Ada kualifikasinya, lalu tes Computer Asessement Tes (CAT) dari kementerian," ulasnya.
Diakui Saiki setiap tahun pihaknya selalu menganggarkan alokasi untuk PDH, seperti halnya di tahun-tahun sebelumnya.
"Termasuk setor haji yang berkisar Rp81 juta. Setiap tahun ada, tahun kemarin hanya dua orang karena jamaahnya juga sedikit, cuma (dibatasi kuota) 40 persen," tandasnya.
Terpisah, Plh Kabid Penyelenggara Haji dan Umro Kanwil Kemenag Babel Riduan Yuniarto membantah, jika salah satu PDH merupakan jatah bagi pejabat di lingkungan Pemprov Babel.
Melainkan bisa dari masyarakat umum yang sudah memenuhi kualifikasi.
"Jadi bukan jatah pejabat. Siapa pun ikut tesnya. Pak Sekda memenuhi semua kualifikasi makanya beliau lulus kemudian diikutkan di dalam PHD," ungkap Riduan.
Diterangkan Riduan, keberangkatan rombongan jamaah calon haji asal Babel diperkirakan mencapai 1.144 orang.
Dimana ada tambahn kuota 79 orang dari pemerintah pusat.
"Kalau saat ini jumlah jamaah sekitar 1.065 orang, terdiri 999 jamaah turut porsi, 55 jamaah lansia yang diprioritaskan, satu orang kelompok bimbingan haji/ umroh, dan sembila orang PDH," pungkasnya. (***)
